18

702 64 7
                                    

"Hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hmm....sorry ganggu kalian, Lisa....pulang Li. Papamu sakit"

"Gw nggak mau"

"Lisa....papamu sakit, dia ingin sekali bertemu denganmu"

"Kenapa harus nunggu sakit baru keinget putrinya?" jawab Lisa sinis.

"Papamu selalu ingin bertemu denganmu, kamu yg selalu menolak"

"Gw nggak mau....jangan maksa"

"Ayo gw temenin nuna" tawar Haruto

"Nggak usah ikut campur....lo nggak tau apa apa" bentak Lisa.

"Makanya kasih tau dong biar gw tau.....yuk gw temenin"
"Tenang....Jennie nuna ya? Lisa nuna sebenernya kangen banget sama papanya cuma ya gitu, suka keras kepala dan sok nggak peduli, padahal aslinya dia care banget"

"Sok tau lo" umpat Lisa.

"Emang tau...." Haruto mengulum senyum
"Nuna orang baik, jangan menyimpan dendam dan menjadikan nuna kumpulan dari orang jahat" bisik Haruto.

"Itu kalimat gw....."
"Dan Haruto...."

"Hmm?"

"Gw takut...."

"Don't worry, I'll be right here" bisik Haruto.

........

"Papa dirawat di rumah sakit?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa dirawat di rumah sakit?"

"Kan tadi aku bilang papamu sakit Lalisa....."

"Ya gw fikir sakit kecil dan dirawat di rumah"

"No....usus buntu, perlu persetujuan kamu sebagai putrinya untuk melakukan operasi"

"Operasi? Sampai operasi?"

"Iya....makanya....ketemu papa kamu dulu ya"

"Usus buntu parah nggak sih?" tanya Lisa berbisik pada Haruto.

"Ya tergantung...kalo telat penanganannya terus keburu usus buntu nya pecah dalam perut, bisa menyebabkan kematian"

My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang