Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngapain disitu?"
"Mau ngajak nuna berangkat bareng"
"Nggak usah, gw biasa bawa mobil sendiri"
"Jangan dibiasain dong"
"Apanya?"
"Jangan biasa berangkat pulang sendiri, bareng gw aja"
"Lah?" "Gw lebih suka berangkat sendiri"
"Kalo sendiri terus kapan bisa mulai sukanya sama gw"
"Ya nanti kapan-kapan"
"Yaudah hayuk" Haruto menarik lengan Lisa.
"Kok maksa?"
"Nanti nuna keburu telat kalo debat terus disini, nuna jam pertamanya Mr Kang kan?"
"Kok tau?"
"Tau....udah nggak usah debat dulu, nanti telat"
"Lo bawa motor?" kaget Lisa.
"Iya....lebih efektif membelah jalanan di jam sibuk karna pasti akan macet"
"Tapi....gw nggak terbiasa"
"Sini" ucap Haruto memasangkan helm ke Lisa dan memastikan hingga helmnya berbunyi klik
"Naik dulu..nanti juga terbiasa kalo sama gw" "Pegangan nuna, biar nggak jatuh"
Lisa yg ragu...awalnya hanya memegang ujung jaket Haruto.
"Kalo megangnya sebelah situ nanti jatuh"
"Hah?" suara Haruto yg nggak kedengeran jelas di telinga Lisa karna sudah memakai helm. Haruto menarik kedua lengan Lisa untuk melingkar di perut Haruto.
"Jangan dilepas, nanti jatuh" ucap Haruto sedikit teriak, dan Lisa hanya mengangguk. Dan benar sepanjang perjalanan menuju arah kampus Lisa memeluk erat Haruto tanpa melepaskan nya. Jangan tanya seperti apa perasaan Haruto sekarang...seperti ada banyak kupu-kupu yg memenuhi perutnya.
"Masih ada 10 menit untuk nuna jalan masuk ke kelas, keburu kan?" tanya Haruto setelah memarkirkan motornya.
"Masih dan....thanks" Lisa berlari kecil ke arah Rose yg kebetulan lewat.
"Ciye....udah boncengan aja, ada cerita yg gw nggak tau gitu?"
"Apa sih Rose, nggak ada apa apa, orang cuma nggak sengaja bareng"
"Okay hari ini nggak sengaja bareng besok nggak sengaja jadian ya?" Rose terkekeh.
...........
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
