27

551 52 4
                                    

"Jangan pulang ke apart gw, gw nggak Mau pulang" lirih Lisa menatap keluar jendela mobil setelah memutuskan untuk pulang dari restaurant.

"Kalo nuna takut pulang, nanti gw temenin sampe nuna tertidur, baru gw tinggal pulang"

"Gw bilang gw nggak Mau pulang, lo ngerti nggak kalimat gw?" ucap Lisa penuh penekanan.

"Oke"
"Jadi Mau kemana?" Haruto

"Terserah....ke neraka juga boleh" Lisa

"Astaga...gw belum nikah nuna, ya kali langsung ke neraka" Haruto

"Nggak lucu" Lisa masih memalingkan wajahnya

"Bukan tentang lucu atau enggaknnya, tapi tentang bersikap dewasa dan bisa meredam emosi" lirih Haruto

"Sialan....itu kalimat gw" Lisa.
"Gw nggak butuh nasehat ataupun kalimat penenang dari lo, jadi jangan coba-coba"

"Gw cuma Mau bilang I love you" Haruto

🦋..........🦋

Haruto yg tidak tau harus membawa Lisa dalam keadaan seperti ini kemana lagi, akhirnya membawa Lisa ke apartnya.



"Hei....nuna....are you ok?" Tanya Haruto melihat Lisa yg langsung berlari kearah balkon dan menangis terduduk dengan menggenggam erat dadanya yg sesak.


"Gw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gw....nggak.....sanggup"


"Nuna......tolong kasih tau gw, gw mesti ngapain?" lirih Haruto melihat Lisa menangis hingga tak bersuara.
Haruto hanya bisa membawa Lisa kedalam dekapannya meski tak ada jawaban dari Lisa yg semakin meringkuk memeluk lututnya.

"Nuna....gw nggak ngerti mesti ngapain jadi tolong katakan sesuatu"

Tak Ada jawaban apapun dari Lisa....

Sampai tiba-tiba nafas Lisa tercekat dan mulai kesulitan bernafas

"Nuna.....nuna kenapa" Haruto mulai panik, ditambah tubuh Lisa semakin menegang.

"Nuna.....astaga.....nuna kenapa?" Haruto semakin panik karna Lisa hanya diam dan terus memegang erat dadanya.

Sesaat kemudian.....

"Gw pulang" ucap seseorang membuka pintu

"Hyung.....tolong" teriak Haruto

"Ruto.....Lisa kenapa?" Yuta langsung berlari mendekat

"Gw nggak tau hyung, tiba-tiba jadi gini"

"Cepet baringin Lisa di sofa, gw ambilin obat"

Haruto dengan sigap membopong tubuh Lisa dan merebahkannya di sofa.

Yuta berlari kearah kamarnya, mencari obat dan sebuah tabung oxsigen kecil lengkap dengan masker nya untuk membantu Lisa bernafas.

"Gw bukan anak PMR, gw nggak tau pertolongan pertama apa yg mesti gw lakuin" rutuk Haruto pada dirinya sendiri

My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang