Hi, Wellcome back!
Baca part ini jam berapa? Jangan lupa untuk tinggalkan jejak. Vote dan komen kalian sangat berharga untuk author. Tandai bila ada typo. Thank you
Heppy Reading!
Enjoy <3***
Chapter 2. I'm sorry
Selama menjalani rumah tangga bersama Sagara, Ziva tidak pernah yang namanya membantu menyiapkan pakaian kantor Sagara, atau membenarkan dasi seperti pasangan romantis pada umumnya. Dia memang memenuhi tugas-tugas rumah tangga, seperti menyiapkan air hangat untuk Sagara mandi di pagi hari dan sorenya, dan juga membersihkan tempat tidur Sagara, karena masak dan juga membersihkan rumah sudah menjadi tugas ART.
Namun, setelah semuanya selesai, dia akan kembali ke kamar untuk lanjut tidur, tidak ada istilahnya mengantarkan sang suami ke depan rumah sambil memberikan kata-kata manis dan bersalaman saat Sagara akan berangkat ke kantornya. Ya, Ziva memang sedikit laknat. Silahkan saja kalau kalian mau hujat Ziva, Cheryl tidak peduli.
Tapi, pagi hari kali ini Cheryl atau lebih tepatnya, Ziva. Sudah sibuk kesana-kemari di dapur untuk menyiapkan sarapan, membuat ART yang ada di rumah itu merasa keheranan. Makhluk apa yang merasuki majikannya hingga pagi-pagi begini sudah sibuk di dapur? Begitulah yang ada di pikiran ART tersebut.
Pertama kalinya Ziva membuatkan sarapan untuk Sagara, selama berumah tangga. Selain ingin mengubah kebiasaan, Ziva juga ingin memperbaiki hubungannya dengan Sagara. Lebih tepatnya dia akan meminta maaf atas semua sikap Ziva dulu.
Ziva tersenyum saat melihat jejeran masakan buatannya yang ada di meja makan. Ada nasi goreng dengan beberapa potongan tomat di atasnya, dan telur mata sapi. Sagara menyukai nasi goreng dengan beberapa potongan tomat. Dia mengetahuinya dari adik Sagara yang bernama Syakira Arbyina karena bertanya lewat pesan WhatsApp.
Ziva: Dek, kamu tau gak makanan kesukaan abangmu?
Syakira: HAH?! SASA GAK SALAH BACA KAN?!
Syakira: KAKAK NANYA MAKANAN KESUKAAN BANG SAGA?!
Syakira: WAH LANGKA INI, KUDU DI SKRINSUTT!
Ziva: DEKKK CEPETAN! KAKAK MAU MASAK INI, ELAHH!
Syakira: O-oh, oke-oke. Kak Saga tuh punya kebiasaan makan nasi goreng pake potongan tomat bulet-bulet gitu, kak. Tapi Sasa gak yakin, soalnya Bang Saga gak pernah cerita ke Sasa makanan apa yg dia suka. Tapi dia lahap bgt makannya kalo nasi gorengnya di tambahin potongan tomat
Ziva: Oke micin. Thank you!
Syakira: KAK! AKU ADUIN BANG SAGA YA NGATAIN AKU MICIN!
Begitulah pesan singkat antara dirinya dan Syakira. Ziva sempat tidak percaya Sagara memiliki adik yang sifatnya sangat bertolak belakang dengan cowok itu. Ya sebenarnya sudah di jelaskan dalam novel bahwa Syakira itu hiperaktif, pecicilan dan banyak tingkah. Pernah ada scene Ziva berkunjung ke rumah Sagara dan Syakira yang membujuknya untuk berpacaran dengan Sagara, gadis itu juga begitu percaya diri memuji kakaknya tampan, meski memang benar Sagara tampan. Namun, saat itu Ziva langsung menolak karena menyukai Altair.
Kurang beruntung apa Ziva, bisa dapat suami serta keluarga yang menerima apa adanya Ziva dan bayinya? Sudah begitu Ziva masih memikirkan cowok yang belum tentu memikirkan dia dan bayinya juga. Haish, bodoh sekali!
"Sagara!" Ziva berseru cukup keras memanggil Sagara ketika melihat cowok itu berjalan menuruni tangga karena letak meja makan tak jauh dari sana. Sagara terlihat sudah rapi dengan setelan kantornya, membuat Ziva termagu sesaat menatap suaminya terpesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Wife
SonstigesTransmigration Story. Cheryl Aubie, gadis yang baru saja lulus SMA itu tiba-tiba saja terbangun dalam raga antagonis novel yang hamil dan terpaksa menikah dengan seorang figuran karena ayah dari anak yang di kandung nya tidak mau tanggung jawab. ***...