SEIRIOS: Because i like it! [END]

5. Berteman

ANNYEONGHASEYO!!!

♡♡♡♡♡

Hari minggu yang membosankan. Mira hanya menikmati waktu senggangnya dengan membaca buku, nonton drama, main game di ponselnya, atau sesekali menonton youtube dari youtuber kesukaannya. Dari kamar dia pindah ke sofa ruang tengah. Kadang membuka kulkas dan menutupnya kembali. Mira sangat bosan melakukan itu semua.

Sekarang gadis itu hanya terbaring menatap langit rumah bercat putih di sofa. Dengan raut wajah bosan dan memelasnya. "Aku bosan.." lirihnya pelan.

"Kamu bosan?" tanya seseorang. Itu suara Sunhi.

Cukup membuat Mira tersentak kaget saat Sunhi membalas lirihannya dengan bahasa Indonesia. Mira yang tadinya berbaring langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

"Halmeoni ngerti?" tanya Mira kepada Sunhi yang berjalan menghampirinya.

"Tentu saja ngerti," jawab Sunhi seraya menjatuhkan bokongnya di samping Mira. "Mau ikut Halmeoni?"

"Kemana?"

"Di dekat sini ada rumah makan Indonesia. Mau coba?"

Mendengar itu mata coklat milik Mira membulat sempurna, juga mulutnya ternga-nga. Ini yang dia tunggu sejak tadi. "Kajja!"

"Yasudah, kamu siap-siap sana. Halmeoni tunggu."

"Ayayay kapten!" seru Mira dengan tangan menghormat dan bergegas menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Sunhi yang melihat Cucunya seperti itu cuma bisa menggeleng-geleng.

Rumah ini seperti kembali hidup karena ada Mira. Terkadang wanita tua sepertinya sangat rindu dengan suara anak-anak. Walau Mira sudah bukan anak-anak lagi. Tapi baginya, Mira masih anak-anak yang suka bermain. Beberapa menit kemudian, gadis berambut coklat gelap itu sudah rapih dengan jaket coklat yang membungkus tubuhnya.

Udara di Korea masih cukup dingin untuknya. Walau sebenarnya sudah mau memasuki musim semi.

"Ayo, Halmeoni," ajak Mira tidak sabaran.

Sunhi bangkit dari sofa, beranjak dari sana. Mira berpikir Halmeoninya itu akan berjalan menuju mobil. Jangan kan untuk mendekat, melirik garasi saja tidak. Mira berhenti melangkah saat Sunhi hanya melewati garasi begitu saja.

"Halmeoni, kita tidak naik mobil?" tanya Mira. Dia ingat tadi Sunhi bilang di dekat sini ada rumah makan. Tapi apakah sedekat itu sampai tidak perlu menggunakan kendaraan?

"Dekat kok, Sayang. Dengan jalan kaki juga sampai," balas Sunhi menoleh sekilas lalu kembali berjalan.

Dua Security membukakan gerbang untuk mereka. Tidak lupa Sunhi untuk mengucapkan terimakasih kepada dua Security, dan Mira menirunya. Lalu Nenek dan Cucu itu berjalan beriringan melewati setiap rumah. Cuaca hari ini cukup berawan. Mira memasukan kedua tangannya kedalam kantung jaket, baginya udara Seoul masih dingin.