19. Berakhir

69 3 0
                                    

ANNYEONGHASEYO!!!!

ANNYEONGHASEYO!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡♡♡♡♡

Setelah bercakap-cakap dan melihat syuting secara langsung. Akhirnya Mira memutuskan untuk menyudahinya dan kembali pada hal yang akan ia lakukan bersama Ranza.

Lelaki itu sedari tadi hanya diam. Kini mereka berjalan beriringan menuju parkiran motor. Mira masih mengoceh sendirian kalau dirinya tidak percaya akan bertemu beberapa aktris dan aktor yang biasanya hanya ia lihat di layar laptop. Namun sekarang, ia bisa berfoto bersama.

Gadis itu sangat senang, dan masih tidak percaya dengan yang terjadi beberapa menit yang lalu. Senyum bahagia masih terukir jelas di bibirnya.

"Aku masih nggak percaya," gumamnya melihat foto yang di ambil beberapa menit yang lalu. Kesenangan yang tak bisa tertolong lagi.

Mira mengantungkan kembali ponselnya. "Kita jadi pergi?" tanyanya menoleh ke Ranza.

Mereka sudah merencanakan akan pergi ke Namsan Tower sepulang kampus. Namun, lelaki di samping Mira terlihat tidak bersemangat seperti pagi tadi.

"Ranza.." panggil Mira sedikit mendekatkan wajahnya ke depan wajah Ranza. Membuat lelaki itu terbangun dari lamunannya.

"Iya, kenapa?"

"Kamu mikirin apa?" Mira bertanya khawatir. Tatapan mata Ranza seperti memikirkan sesuatu.

"Enggak, aku nggak mikirin apa-apa," jawab Ranza berusaha terlihat biasa saja.

Mira mengangguk mengiyakan. "Kita jadi pergi?"

Wajah lelaki itu terkejut saat mendengar pertanyaan Mira. Ia terdiam sebentar, menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Mira, gimana kalo kita perginya weekend aja? Kamu mau?"

"Kamu baik-baik aja kan?""

"Baik." Ranza mencoba meyakinkan Mira. "Aku harus bekerja, hari ini Woobin nggak masuk. Jadi aku harus gantiin dia."

Mira bisa bernafas lega. Dirinya pikir Ranza membatalkan rencana mereka karena ada sesuatu yang terjadi. "Ok, weekend aja." Mira menjawab dengan senyuman.

"Yaudah, aku anter pulang ya."

"Gausa, gapapa. Aku pulang naik bus aja. Kamu langsung ke sunlove aja ya. Kasian Daejung sendirian." Merasa tidak enak jika Ranza harus mengantarnya pulang, sementara jarak Sunlovehi dari kampus sangat dekat.

Ranza merasa bersalah jika Mira harus pulang sendiri. Memang benar, dirinya tidak setiap hari menjemput–mengantar pulang Mira. Tapi untuk kali ini, entah kenapa dirinya merasa bersalah. Mengambil kesempatan Woobin tak masuk kerja untuk membuat dirinya membatalkan janji.

SEIRIOS: Because i like it! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang