REGANTA ALVARENDRA [ON GOING]✓

15. Cuma harapan?

06 Mei 2023

Up nya dikit dikit dulu ya hehe

Don't copy paste 🔥

Jangan lupa follow sebelum baca dan follow tiktok aku untuk spoiler chapter terbaru

Bay the way tau cerita ini dimana?📩

Jangan lupa kasi vote dan jangan lupa tinggalkan komentar di paragraf yang kamu suka ◜⁠‿⁠◝⁠ ♡

Akan ada part chat daily di chapter acak jadi jangan lupa baca chat dailynya karna itu nyambung dengan jalan cerita.

15. Cuma harapan?

"Bukannya aku tidak punya rasa yang sama,hanya saja ada aku membutuhkan waktu untuk itu. Jadi mengertilah"

~Reganta Alvarendra

"Regan!!"

Keduanya menoleh kala mendengar ada yang meneriakinya dengan nada yang kesal. Adinda menunduk takut dan menggenggam erat tangan Regan.

Regan yang merasakan tangannya semakin erat dipegang pun mengerti dengan yang dirasakan Adinda.

"Kenapa Lo jalan sama dia?!!"
"Dan ini.." perempuan itu lansung melepas genggaman tangan Regan hingga terlepas.

"Kenapa harus pegangin dia?! Dia bisa jalan sendiri,dia punya kaki!! Dia ga buta! Dia tau arah kelasnya!!" Gadis itu benar-benar tersulut emosi saat ini. Nafasnya memburu menatap Adinda dengan begitu tajam.

Keributan ini terdengar oleh semua siswa-siswi,hingga mereka berkerumunan mendatangi arah keributan yang terjadi.

"Dan Lo!."
"Kegatelan banget Lo jadi cewek!!."

Tangan gadis itu terangkat itu menampar pipi Adinda. Hal itu membuat semua orang menyaksikan nya dengan hening.

"Jangan berani-berani nyentuh dia!!!" Regan mencekal tangan Azza yang hendak menampar Adinda, kemudian menghempasnya dengan kasar

Regan menatap Azza dengan tatapan tajam dan dinginnya. Ia maju kedepan Adinda.

"Kenapa kalo gw berangkat sama dia?!" Tanya Regan dengan tatapan tajam nya

"Gw gasuka Lo berangkat sama cewe ganjen kek dia!! Yang boleh jalan sama Lo itu cuman gw!!"

Plak

Satu tamparan berhasil lolos di pipi mulus Adinda.
Regan yang melihat itu benar-benar marah dengan perlakuan Azza.
Regan lansung mendorong mencekal erat tangan Azza hingga dia meringis kesakitan.

"Regan lepas! R-regan Lo kenapa sih?!"

"Lo udah berani nampar cewe gw? Lo udah berani neriakin cewe gw? " Regan terun berjalan mendekati Azza dan Azza yang terus mundur meneguk salivanya susah payah. Azza benar-benar takut melihat reaksi Regan saat ini.

"Din Lo gpp kan?" Tanya Salsha yang lansung menghampiri Adinda setelah membelah kerumunan siswa-siswi

"Kurang ajar banget tuh cewe berani nampar Lo!" Tangan Naurel mengepal erat saat ini