43. Hot News!

1K 31 9
                                    

Hallo jangan lupa vote dan komennya

WP: Hanissalsabila
Tiktok:inisialmu<3
Ig: hnslsbla_
Igpromo: Wattpadbyhnslsbla

Okeii happy reading..

43. Hot News!

"Hanya orang yang dengan niat memenuhi kepentingan pribadi yang tega menyakiti orang lain."

~Adinda Violetta

Cetarr!!

Bludak!!

Suara petir disertai kilatan sedang membuat seluruh penjuru kota ketakutan dengan hujan deras tanpa henti.

"KAK REGAN!!" Teriak Adinda dengan nafas tersengal dan keringat dingin yang bercucuran di seluruh badannya.

"Kenapa?!" Tanya Regan panik dan ikut bangun ketika mendengar istrinya bangun dari tidur dalam keadaan berteriak

"Minum dulu."

Regan mengambil segelas air di nakas dan membantu Adinda untuk minum air tersebut.

"Kamu kenapa? Mimpi buruk?" Tanya Regan setelah melihat Adinda mulai tenang namun wanita itu tak bersuara.

Wanita itu hanya mengangguk lemah. Nyawa yang belum terkumpul dan juga mimpi buruk yang melanda isi pikirannya.

Dengan cepat Adinda mengambil ponselnya di nakas hal itu mengundang kebingungan dari Regan. Ia melihat istrinya membuka aplikasi bergambar burung yaitu Twitter.

Kosong. Berarti Twitter itu hanya mimpi buruk nya semata.

"Hei. Are you okay? ?" Tanya Regan kembali sambil menangkup wajah istrinya.

"this is a bad dream..." Ucap Adinda lansung memeluk Regan

"Mimpi buruk apa ? hm? coba cerita." Pinta Regan dengan tangan kiri mengusap punggung wanita itu dan tangan kanannya mangusap keringat di pelipis sang istri.

"Mimpi kakak selingkuh dan grepe-grepe cewek lain." Rengek Adinda semakin mengeratkan pelukannya membuat Regan tersenyum kecil.

"Jangan dipikirin. Itu cuma mimpi." Jawab Regan

Cetarr!!

Bludak!!

Suara petir itu kembali mengaung dan menyambar seakan menginginkan mangsa untuk di tembak membuat Adinda reflek memeluk Regan lebih erat lagi.

"Takut.." Cicit Adinda menenggelamkan wajahnya di dada suaminya.

"Baring dulu. Ga bagus bumil tidur posisinya kayak gini." Ucao Regan berusaha melepas pelukan istrinya tapi tak ada tanda-tanda wanita itu ingin lepas sama sekali

"Sayang?"

Baiklah. Jantung Adinda mulai pargoy saat ini mendengar kata-kata itu keluar. Akhirnya ia melepaskan pelukan itu.

Regan kembali menata bantal dan siap mengambil ancang-ancang untuk menidurkan Adinda.

Posisinya saat ini adalah tangan Regan yang menjadi bantal si istri karna wanita itu tak mau melepasnya sedikit pun.

Adinda sendiri grasak-grusuk mengambil posisi yang nyaman. Entah itu di ceruk leher atau pun di dada suaminya.

"Diam-diam atau malam ini aku makan kamu." Ucap Regan dengan suara beratnya

Adinda yang mendengar hal itu lansung meneguk salivanya susah payah. Akhirnya ia pun saling memeluk Satu sama lain.

Hening sejenak. Adinda mendongak menatap wajah suaminya yang tertidur damai

REGANTA ALVARENDRA [ON GOING]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang