25. Ungkapan

873 28 1
                                    

Up nya dikit dikit dulu ya hehe

Don't copy paste 🔥

Jangan lupa follow sebelum baca dan follow tiktok aku untuk spoiler chapter terbaru

Bay the way tau cerita ini dimana?📩

Jangan lupa kasi vote dan jangan lupa tinggalkan komentar di paragraf yang kamu suka ◜⁠‿⁠◝⁠ ♡

Akan ada part chat daily di chapter acak jadi jangan lupa baca chat dailynya karna itu nyambung dengan jalan cerita.

HAPPY READING LEADER◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿

25. Ungkapan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebentar lagi matahari akan segera terbit. Kedua insan itu masih hanyut dalam dunia mimpi. Ah bukan sepertinya hanya satu. Dia terlalu lelah dengan kegiatannya semalam .

Hingga akhirnya dia menggeliat pelan mengimbangi cahaya lampu yang menelisik setiap sudut kamar.

"Eunghh."

Adinda terbangun dari tidurnya dan melirik setiap sudut sudut kamar. Ternyata sudah rapi hanya tersisa seprei dan selimut yang di gunakan yang masih terlihat kusut dan bernoda....ekehem

Adinda kesusahan untuk bangun karna masih merasa nyeri pada inti tubuhnya. Dia melihat keberadaan suaminya. Kemana dia? Apakah sudah berangkat sekolah pagi-pagi sekali?

"Aku pikir kak Regan cuma bohongan semalem." Batin Adinda

Saat ini dia masih dengan tubuh yang tanpa sehelai benang pun. Dengan langkah pelan dia mencoba untuk menepi dan turun dari ranjang.

Hap

Adinda hampir saja terjatuh jika suaminya tidak datang dengan cepat. Dia kesusahan untuk berjalan karna rasa nyeri pada bagian inti tubuhnya itu.

1 detik

2 detik

3 detik.

Akhirnya Adinda sadar bahwa dia berada dalam gendongan suaminya. Bukan karna digendong,tetapi karna masih tidak memakai baju apapun

"AAAA!! Kak Regan turunin aku!!." Teriak Adinda sambil memukul dada suaminya

Regan segera menidurkan Adinda ke ranjang.
Dan duduk di samping istrinya.

"Jangan ditutup ."

Adinda lansung melotot dengan ucapan suaminya yang menurutnya frontal.

"Ngga!! Kakak ga boleh liat!!." Sentak Adinda menarik selimut sampai wajahnya

"Udah gw cicip." Ucap Regan dengan enteng

Hal itu membuat pipi Adinda semburat merah bak kepiting rebus. Dia benar-benar malu dengan kejadian semalam.

"Maksud gw jangan tutup muka,ntar susah nafas. Tapi kalo gamau tutup badan juga gapapa biar nambah pahala." Goda Regan sambil mendekat ke wajah adinda

REGANTA ALVARENDRA [ON GOING]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang