36. About the past

490 15 0
                                    

Hai hai luv sehektar buat kalian💗

Karya nya hasil sendiri dari author dan juga author paham mungkin ceritanya masih agak kaku .

Author pemula disini hehe .

36. About the past

.
.
.
Di ruangan bernuansa hitam dan gelap tapi masih memiliki sedikit sinar. Dan sinarnya menerangi seseorang yang tengah duduk di kursi.

Dengan sorot mata tajam bak elang dan juga tubuh yang tegap walupun dengan keadaan duduk.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki mendekat ke arah laki-laki yang tengah duduk tersebut. Masih rapi dengan baju kaos hitam polos dan juga jaket kulit yang bertengger di bahunya.

"Memikirkan apa?"

Laki-laki tersebut hanya diam sambil mengetuk jemarinya berkali-kali. Tampak sedang memikirkan sesuatu.

"Apa kau bisu?" Tanya orang itu

"Diamlah! Kau tidak lihat aku sedang berpikir?!" Jawab laki-laki itu

"Sepertinya ini bukan dirimu Dirga." Kekeh orang tersebut

"Cih! Jika bukan diriku, lalu siapa lagi? Mayat hidup?!"

"Iya ya ya . Lebih cocok seperti itu."

"Apa yang membuat mu kemari Dion?"

"Hah? Ingin melihat ketua geng ini. Ingin tau bagaimana kelanjutan rencana ." Ucap Dion

"Rencana ya.." Seringai Dirga
"Bagaimana gadisku? Dia baik-baik saja?" Tanya Dirga

"Anak buahmu bilang, dia syok mendengar her boyfie is sick."

Prangg

"Hey. Kau gila?"

"Dia yang gila!" Sentak Dirga setelah melempar vas bunga hingga pecah berkeping-keping

""Apa yang membuat mu begitu terobsesi dengan gadis itu? Tidak ada apa-apa nya." Ucap Dion sambil berdesis remeh

"Jaga ucapanmu Dion!" Tekan Dirga sambil menarik kerah baju Dion

"Calm down bro. Aku hanya penasaran apa yang membuat mu begitu terobsesi." Jawab Dion setelah melepas tangan Dirga  dari nya.

Dirga kembali duduk di kursi kejayaannya . Dia tampak sedang tersenyum manis. Bukan smirk ya tapi manis.

Jarang ia perlihatkan senyum manisnya pada siapapun. Dan kini senyum itu hanya mengembang untuk gadisnya.

Dion mengangkat sebelah alisnya. Bahkan dia baru melihat bahwa sekawan nya ini bisa tersenyum manis. Seperti orang tidak waras. Pikir Dion

"Apa ada cerita masa lalu?"
"Bisakah aku mengetahui nya?" Tanya Dion mulai semakin penasaran

"Kejadian nya dimulai ketika aku masih di  sekolah dasar." Jawab Dirga

REGANTA ALVARENDRA [ON GOING]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang