26. want baby

1K 29 1
                                    

Up nya dikit dikit dulu ya hehe

Don't copy paste 🔥

Jangan lupa follow sebelum baca dan follow tiktok aku untuk spoiler chapter terbaru

Bay the way tau cerita ini dimana?📩

Jangan lupa kasi vote dan jangan lupa tinggalkan komentar di paragraf yang kamu suka ◜⁠‿⁠◝⁠ ♡

Akan ada part chat daily di chapter acak jadi jangan lupa baca chat dailynya karna itu nyambung dengan jalan cerita.

HAPPY READING LEADER◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿

26. Wan't a baby
.
.
.
.
.

Anak-anak SMA Maroline sudah pulang berhamburan sejak 15 menit yang tadi. Dan Adinda masih menunggu suaminya yang sedang rapat di ruang OSIS .

Dia benar-benar lelah sedari tadi dia hanya diam mengotak-atik handphone nya untuk meninggalkan rasa bosan nya .

Pasalnya Adinda sudah diberitahu suaminya dia akan rapat mengenai pergantian OSIS SMA Maroline yang akan dilaksanakan 2 Minggu lagi.

"Huh...kak Regan lama banget dehh...haus pengen minum." Monolog Adinda sambil menatap sekeliling lorong sekolah.

"Kayaknya minum ini bakal seger deh." Celoteh Adinda sambil menatap sebuah minuman yang diiklankan di layar handphone nya.

"Nanti aku minta kak Regan beliin deh." Ucap gadis itu sambil tersenyum riang.

Tiba-tiba saja Adinda merasa ada yang menepuk bahunya.

"Eh ..udah. Selesai kak?." Tanya Adinda yang melihat Regan berdiri dihadapannya.

"Ayo pulang." Adinda lansung berdiri dan memakai tasnya .

Regan menggenggam tangan mungil istrinya dan berjalan beriringan menuju parkiran sekolah.

Saat diperjalanan Adinda terus bersenandung kecil sambil menatap jendela. Sedangkan Regan terus fokus pada setir mobil nya. Dan sesekali melihat ke arah istrinya.

Entah mengapa dia selalu merasa Deja vu setiap kali berada di dekat istrinya. Dulu dia pernah mengelak tentang perasaan nya pada istri kecilnya itu.

Tapi kali ini dia tidak bisa berbohong,bahwa dia selalu merasa nyaman dan damai di dekat istrinya.

"Kak Regan."

"Hm."

"Aku pengen banget minum es yang seger. Ayok mampir beli es ." Ajak Adinda dengan sumringah

Regan yang melihat senyuman ceria istrinya itu akhirnya menganggukkan kepalanya menyetujui permintaan sang istri .

Hingga Regan tiba di tempat pedagang kaki lima yang berjejeran di pinggir jalan.

Sebenarnya Regan sempat tak mengizinkan istrinya untuk membeli disana. Dia menyarankan agar membelinya di toko atau cafe. Tapi jika Adinda sudah menginginkan sesuatu ia tidak mau yang lain.

REGANTA ALVARENDRA [ON GOING]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang