Part 24

1.4K 288 27
                                    

Are you Cinderella part 24

Sasuke cukup sering bercanda. Setidaknya itulah yang dirasakan Sakura belakangan ini. Dekat dengannya tidak secanggung saat awal bertemu. Bahkan di perjalanan menuju hotel banyak topik pembicaraan yang mereka obrolkan. Meski tidak seheboh mengobrol dengan geng pemasaran, setidaknya suasana di dalam mobil jauh lebih hidup.

"Hotel kita hanya berseberangan dengan milik Naruto dan yang lain, jadi jangan terlalu khawatir."

"Ta tapi...."

"Hn?" Mata Sasuke mengekor ke arah Sakura sebentar.

"Sasuke-san jelas memesan kamar untukku bukan?"

"Apa maksudmu?"

"Bukan begitu, ku kira----"

"Kau ingin sekamar denganku?"

"Sasuke-san!" Sakura tidak menyadari bahwa wajahnya kini telah memerah. Sungguh ia telah berfikir terlalu jauh.

Sasuke terkekeh tipis. Namun ia segera mengendalikan dirinya agar tidak meledak di hadapan Sakura. Beruntung Kenichi sedang tertidur pulas di jok belakang, tidak ada makhluk cerewet yang menganggu obrolan manisnya dengan gadis itu sekarang.

"Haha aku sudah ingin membatalkan pemesanan kamarmu, tapi melihatmu seperti itu tidak jadi kulakukan."

"Huh." Sakura langsung beringsut malu. Sebenarnya ia tidak bermaksud seperti itu. Kalau dipikir, mana mungkin Sasuke melakukan hal itu, membuatnya sekamar dengan gadis yang merupakan pegawainya. Kau terlalu berpikir jauh Sakura!

"Hanya bercanda. Jangan dianggap serius."

"Kau membuatku takut." Sakura berkata dengan menahan senyumnya.

Sasuke terkekeh kembali, "apa ketampananku terlihat menyeramkan?"

"Ya benar. Sangat menyeramkan."

(Hingga aku tidak bisa bernapas saat melihatmu tersenyum sedekat itu) -- Sakura

......

Shimura Sai termenung di hadapan gaun rancangan miliknya. Dua buah gaun malam dengan tema putri telah di persiapkan untuk pameran esok pagi. Shion dan salah satu artis asal Tiongkok Aria Jin, yang akan bertanggung jawab membawakan gaun itu di panggung catwalk nanti.

"Bagaimana, kau sudah mendapatkan kabar terbaru?"

Ino menghela napas. Sikap Sai yang masih diam sudah menjelaskan semuanya.

"Bahkan aku sudah menghubungi pihak bandara. Belum ada
jadwal kedatangan Shion di sana."

"Lalu bagaimana?"

"Manager Aria Jin juga tidak membalas pesanku."

"Astaga Sai."

Masalah terjadi secara tiba-tiba. Hanya tinggal esok hari acara dilaksanakan, namun pihak artis yang digadang menjadi bintang utama menghilang tanpa kabar tanpa jejak. Tak ada konfirmasi apapun, bahkan management  sang artis sangat sulit untuk dihubungi. Seharusnya, hari ini dijadwalkan untuk melakukan gladi bersih sekaligus mencoba gaun rancangan agar tidak ada kesalahan saat show nanti.

"Kau sudah menghubungi pihak agensi?"

Sai mengangguk. Namun kemudian menghela napas panjang yang berarti tidak mendapatkan jawaban atas usahanya menghubungi agensi.

"Kenapa tidak meminta tolong Sasuke? Bukankah dia dekat dengan Shion?"

"Kalian membicarakanku?"

Sai serta Ino langsung menoleh ke sumber suara. Dan merasa sedikit lega karena Sasuke lah yang berada di sana, ia bersama Sakura. Ino sampai melongo karena mendapati sahabatnya bersama dengan atasannya itu, namun segala pertanyaan ia simpan dulu karena ada yang lebih genting dari ini.

Are You CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang