Hari ini Rai memakai jepit rambut Lotso nya lagi. Tidak ada yang salah dengan jepit rambut itu, hanya saja afeksi yang di timbulkan membuat Naf'an harus dua kali kerja--menjadi tempat terurainya kegalakan Rai, dan juga mengatur detak jantungnya.
Sua...
Hari ini Rai memakai jepit rambut Lotso nya lagi. Tidak ada yang salah dengan jepit rambut itu, hanya saja afeksi yang di timbulkan membuat Naf'an harus dua kali kerja--menjadi tempat terurainya kegalakan Rai, dan juga mengatur detak jantungnya.
Suatu saat, Naf'an akan mengambil jepit rambut Lotso itu dan tidak akan mengembalikannya lagi.
Karena jepit rambut itu sudah membuatnya melanggar rules terakhir atas kesepakatan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
๑
๑
๑
Introduction unlock characters:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raina Aprilia Atmaja
"Mau lo sogok pake 1000 panci Rawon mama lo, gue nggak akan mengurangi kadar kegalakan gue ke elo, Damar!"
🌷🌷🌷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naf'an Damar Langit
"Ibuk gue juga gak bakal sudi bikinin lo 1000 panci Rawon. Ngarep banget!"
🌷🌷🌷
NOTES:
Kata emak gwejh, hari Rabu itu hari baik untuk memulai sesuatu. Bahkan dulu waktu aku pertama kali masuk ngaji pas TK B, itu adalah hari Rabu. Jadi aku mau memulai cerita ini di hari Rabu heheh (sebenarnya hampir semua ceritaku di mulai hari Rabu)
Disini kalian bakal di bikin greget sama interaksi anak2 baru aku hahah, aku yang nulis berasa liat anak TK berantem. Oke2 gabole spoiler! So gimana prolognya? Mau di lanjut?
