🎀🌷💌: Deket Versi Apa?

51 12 0
                                    

Stasiun Pasar Senen terlihat ramai hari ini, atau Rai yang memang jarang melihat hiruk-pikuk dari stasiun jadi terlihat norak ketika menginjakkan kaki di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stasiun Pasar Senen terlihat ramai hari ini, atau Rai yang memang jarang melihat hiruk-pikuk dari stasiun jadi terlihat norak ketika menginjakkan kaki di sini.

Gadis itu menunggu seseorang dengan sabar, sepatu kets nya berketuk dengan lantai semen seirama lagu yang ia dengarkan dengan airpod

Ting!

Mata Rai menyapu pandangan dari kiri ke kanan setelah membaca pesan dengan nama kontak boyfie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Rai menyapu pandangan dari kiri ke kanan setelah membaca pesan dengan nama kontak boyfie. Sampai gadis itu menemukan seseorang yang ia cari.

"Kak Iel!"

Senyuman Rai melebar begitu melihat Daniel-atau Iel, kira-kira begitulah Rai memanggil cowoknya.

Daniel segera melangkahkan kaki-kaki panjangnya menuju keberadaan Rai dengan senyuman lebar. Mungkin kata bahagia tidak bisa mewakilkan betapa senangnya hati Daniel sekarang. "Cewek aku."

"Cowok aku." Keduanya cengengesan lalu berpelukan erat. Kata anak 2019an sih memecah celengan rindu.

"Kangennnn."

"Aku juga tuh."

Entah sudah berapa lama mereka tidak bertemu. Satu tahun? Atau satu tahun setengah, ya? Entahlah, Rai benci menghitung berapa lama mereka berpisah. Itu hanya akan mengingatkan hari-harinya tanpa Iel. "Kamu sendirian?"

"Bawa Nude." Nude itu Scoopy Rai yang biasanya ia pakai. Daniel mengacak rambut Rai gemas. Entah sejak kapan pipi Rai terlihat makin gembul. Ia benar-benar gemas sampai ingin memakannya. "Makan dulu mau nggak?"

"Boleh deh." Daniel menggenggam tangan Rai erat. Tangan kecilnya benar-benar tenggelam saking besarnya genggaman Daniel. "Mama apa kabar?"

"Baikk kok! Kemarin dia excited banget waktu tau kamu mau pulang. Meskipun sebentar.." Daniel terkekeh. "Dua bulan itu lama tau."

"Ihh itu cepet tau! Apalagi liburan semester yang kemaren kamu nggak pulang."

"Oke deh, selama di Jakarta aku bakal mendedikasikan waktu aku buat kamu." Rai tersenyum salah tingkah. "Kalo papa? Masih suka nuntut kamu ini-itu?"

Rules Semeja!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang