⭐⭐⭐: Laporan Hasil Pengamatan [part 1]

57 7 1
                                    

Wellcome to Rules Semeja-show!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wellcome to Rules Semeja-show!

Laporan Hasil Pengamatan: Duduk satu bangku dengan Naf'an

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laporan Hasil Pengamatan: Duduk satu bangku dengan Naf'an.

"Jujur, hampir dua bulan duduk satu bangku dengan Naf'an sebenarnya sangat menguras emosi. Tiap ada pelajaran untuk menulis seperti hitung-hitungan, Naf'an jarang membawa pensil, atau pulpen. Solusinya apa? Meminjam pada ku.

Kalau hilang ya di belikan lagi. Sesuai kesepakatan rules kita. Pokoknya Naf'an yang lebih sering melanggar rules. Dia memang nggak banyak omong sih, tapi kelakuannya membuatku emosi tiap saat. Contohnya waktu meminjam tipe-x, hampir tiap lima detik sekali anak itu meminjamnya. Entah apa yang di hapus. Aku nggak masalah kok kalau habis, aku punya banyak stok di rumah. Tapi apa nggak bisa diam aja? Ngambilnya nggak usah bar-bar sampai aku harus kehilangan fokus mengerjakan tugas biologi?

Nah lagi, soal tugas. Di rules kan sudah tertera jelas,"

Gaboleh nyontek Rai!


"Tapi Naf'an itu selalu punya alasan untuk melanggarnya. Lalu dengan sanggupan lain (alias hukuman), Naf'an akan membelikan jepit di Miniso atau sereceh minuman di kantin. Padahal kalau di pikir, daripada membelikan jepit-jepit atau minuman di kantin, Naf'an bisa nggak usah melanggar rules dan mengalihkan uang nya untuk membeli alat tulis. Masalah selesai. Aku nggak harus effort emosi, dan Naf'an nggak harus panik tidak punya alat tulis.

Tapi anaknya bapak Damar yang satu itu selalu ribet!

Meskipun aku juga senang sih nggak perlu keluar uang untuk hal-hal kecil seperti membeli minuman.

Soal berisiknya. Kebanyakan memang aku yang berisik, aku mengakui itu kok. Hehe."

"Aduhhh ini salah! lo harus jadiin koma dulu!"

"Damarrr jangan bikin gue emosi!"

"Jangan berisik! Matiin JJ lo!"

"Atau saat guru menjelaskan, aku sangat sangat sangat aktif bertanya:

"Bu, bukannya median itu nilai tengah, ya?"

"Bu, berarti kita nyari nilai x nya dari mana?"

"Bu, bisa di jelaskan lagi penggunaan kurung kurawal nya untuk apa?"

"Bu ini--"

"Bu itu--"

"Aku bertaruh Naf'an juga merasa terganggu betapa berisiknya aku bertanya terus. Meskipun protes Naf'an dan sempat menagih hukumanku, tapi ia diam saja, toh aku berisik karena pelajaran bukan scroll TikTok atau mencari template JJ di Capcut seperti Naf'an.

Pokoknya Naf'an itu ngeselin banget!

Jadi rate duduk satu bangku dengan Naf'an sejauh ini adalah, 5/10 ⭐⭐."

🌷🌷🌷

Wellcome to Rules Semeja-show!

Laporan Hasil Pengamatan: Duduk satu bangku dengan Rai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laporan Hasil Pengamatan: Duduk satu bangku dengan Rai.

"No comment, pokoknya dia galak banget.

Dan berisik.

Tapi enggak pelit. Kecuali soal tugas. Jangan harap lo dapet contekan secara cuma-cuma.

Dari awal kita emang sering satu kelas bareng, kerja satu kelompok udah nggak kehitung lagi dari jaman kita SD. Tapi gue merasa waktu SMA ini kita sama-sama agak berubah. Kadang gue di landa suasana canggung kalau sama Rai, tapi kadang asik nggak beralasan.

Mungkin karena kita satu-satunya temen sekelas dari lama, kita memanfaatkan satu sama lain. Dan kerennya, gangguin Rai itu kayak candu, bikin dia geget-getet gigi sampai muka memerah itu lucu banget. Apalagi pas liat Rai kalo lagi badmood pasti bibirnya bener-bener di tahan buat nggak marah-marah.

Kalau di tanya alasan sering nggak bawa pulpen, ya nggak ada sih, gue emang nggak suka bawa pulpen, soalnya tiap nongkrong pasti jatuh entah di mana, jadi solusi lain ya gue pinjem Rai aja. Kalau hilang gue beliin lagi kok, soalnya nanti biar bisa gue pinjem lagi. Ada nih Rai pernah bilang ke gue, "lo tuh love language nya lama-lama ganti jadi art of service, jajanin gue mulu karena dapet hukuman."

Serba salah kan? Nanti nggak di bayar hukumannya dia marah.

Soal berisik, Rai bener-bener berisik waktu belajar. Apalagi pas mata pelajaran Matematika Wajib di mulai. Bibirnya nggak pernah berhenti gumam-gumam sendirian ngehitung rumus x y z yang udah gue nggak ngerti sama sekali. Waktu guru ngasih waktu buat bertanya, hampir semuanya di borong sama Rai. Kayak, lo tuh sebenarnya pingin pinter, atau kritis atau emang kepoan?

Gue bener-bener nggak ngerti.

Biasanya waktu jam kos Rai itu bukanya leha-leha malah ngeluarin buku tebel dari tas nya, kata nya itu novel. Lagi-lagi gue nggak ngerti, kok bisa ada orang yang hidupnya ngga bosen lihat buku?

Rai juga pernah protes soal gue yang ga berhenti scroll JJ. Katanya gue terlalu berisik. Karena waktu itu gue lagi bokek dan nggak bisa nyangupin hukuman semisal gue di hukum, ya gue matiin hp, beralih tidur. Kesimpulannya, duduk sama Rai itu asik kalo lo sabar, nggak banyak tingkah dan diem.

Jadi rate duduk satu bangku sama Rai sejauh ini adalah, 7/10 ⭐⭐⭐."

🌷🌷🌷









Ini hanya untuk hiburan adik-adik.. nanti hari Kamis w apdet next chapter awok2 btw btw btw nanti ada.. hmm new story mendekati ending Rules Semeja 🙀‼️🙀‼️🙀‼️

Dan sebenarnya w tuh pengen nulis cerita kapal w yang lain. Kayak jenrina atw.. yejeno, jaeminju, ryujin-younghoon (ini lupa nama kapalnya), Jay-Isa (enha-Stayc), sungwint dan masihhh banyak lagii. Kira2 ada yg sama enggakkk kitaaa

Rules Semeja!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang