Perjalanan menuju Dahrian Breach memakan waktu yang cukup lama hingga pagi hari, mereka masih saja belum sampai. Mereka harus melewati gurun Hadramaveth terlebih dulu.
Gurun Hadramaveth adalah gurun besar yang penuh dengan bukit pasir dan bebatuan. Ini adalah tempat yang sangat panas dan kering dengan sedikit atau tanpa curah hujan dan sangat sedikit vegetasi. Itu juga merupakan tempat yang sangat berbahaya, karena banyak hewan liar dan makhluk berbahaya hidup di padang pasir, seperti kalajengking, ular dan fungus.
Jalanannya terjal, banyak bebatuan yang membuat mobil mereka susah untuk mengakses jalan. Dengan terpaksa, Nahida, Cyno, Alhaitham dan Kaveh turun untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Badai pasir juga menghalangi pengelihatan mereka, dan mereka berakhir terpisah.
Alhaitham kini seorang diri, mencari-cari teman-temannya.
"Nahida! Cyno! Kaveh!" Ia berteriak, namun hasilnya nihil. Tidak ada siapa pun yang mendengar teriakan Alhaitham, hingga suaranya serak pun tidak akan ada yang mendengarnya.
Tadinya Alhaitham tidak terpisah dengan Kaveh, dia bersama Kaveh. Tetapi pria berambut pirang itu teralihkan perhatiannya dengan seekor rubah gurun, Kaveh mengamankan rubah itu sedikit jauh dari gurun Hadramaveth.
Alhaitham tersesat di tengah badai berpasir, ia tidak dapat melihat dengan jelas. Di depan mata terdapat bayangan seseorang yang terlihat sedang berdiri di tengah badai berpasir. Alhaitham perlahan-lahan menghampirinya.
"Kaveh?" Ia memastikan.
"..."
Orang itu tidak merespon, ia hanya tertawa. Alhaitham menarik kesimpulan,
dia bukan Kaveh.
Pria itu menggenggam pedangnya erat-erat, waspada jika orang yang berdiri di depannya itu adalah ancaman baginya.
"...Siapa kau?"
"Kau tidak perlu tahu siapa aku, Alhaitham. Yang jelas aku disini untuk menawarkanmu sesuatu. Biar ku tebak, Kaveh, dia itu kekasihmu."
"!!!" Ketika orang itu menyebutkan nama Kaveh, Alhaitham terbelalak. Bagaimana dia bisa tahu? Padahal dia tidak mengenal orang itu dari suaranya. Alhaitham yakin ini pertama kalinya dia bertemu dengan pria ini.
"Apa maumu? Kenapa kau mengungkit-ungkit Kaveh? letakkan jarimu padanya dan kau akan menyesali keberadaanmu di dunia ini."
Mata Alhaitham meruncing, dia ingin melihat lebih jelas siapa orang dibalik bayangan itu.Dia semakin mendekat dan mendekat, akhirnya menunjukkan wujudnya.
Dottore, juga dikenal sebagai The Doctor.
The Doctor adalah pria yang sangat tinggi dengan rambut biru cyan panjang dan tatapan tajam, dia berasal dari Fatui, organisasi di Snezhnaya yang diperintah oleh Tsaritsa, Archon Snezhnaya.
Dia biasanya mengenakan pakaian gelap dan dia memiliki kehadiran yang sangat mengesankan. Dia adalah pria yang sangat cerdas dan licik, dan dia sepertinya selalu punya rencana.
Meskipun penampilannya mengintimidasi, dia bisa sangat menawan dan ramah. Dia juga sangat percaya diri dan memiliki banyak otoritas. Secara keseluruhan, Dottore adalah orang yang sangat mengesankan dan mengintimidasi, tetapi dia juga bisa menjadi sangat karismatik dan menawan saat dia menginginkannya.
"Fatui..." Alhaitham menggertakan giginya, dia tahu dari penampilan pria itu bahwa Dottore berasal dari Fatui. Dia tidak menyukai pria itu.
Dottore mengambil sesuatu dari sakunya, "Ambil ini, Tsaritsa mengundangmu untuk bergambung ke Fatui. Kau memiliki potensi yang cukup besar bagi kami."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sol y Luna [HaiKaveh]
RomanceMenjadi terkenal adalah suatu dambaan bagi seluruh umat manusia. Meski terdengar menyenangkan, percayalah itu semua hanya omong kosong. Tidak peduli seberapa banyak orang yang mengenalmu, mengagumi mu, bahkan bisa saja menyembahmu belum tentu itu se...