[✔] 𝐌𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐝

[🌊] Chapter 02

Sore ini, Jungkook baru saja pulang dari pantai bersama Mingyu.

Dia sebenarnya sedang liburan dan tengah menginap di hotel pinggir pantai.

Dan sekarang dia baru saja selesai mandi.

Tiba-tiba ingatannya saat bermain papan seluncur kembali berputar.

Seorang wanita dengan ekor biru.

"Apa dia cuma ikan?" Gumam Jungkook yang kembali berusaha mengingat.

"Tapi ikan tidak ada yang berwujud wanita berambut panjang dan berwarna pirang" Ucapnya lagi.

Sungguh, dia sangat penasaran akan apa yang dia lihat tadi siang.

Apa mungkin dia melihat duyung?

Dia langsung menggeleng.

Apa apaan! Mana ada duyung di zaman sekarang? Semua itu hanya mitos pikirnya.

Namun kemudian dia berjalan mendekat ke arah balkon kamar yang langsung mengarah ke bibir pantai.

"Kalau begitu, aku akan mencari tau" Monolog nya dengan senyuman misterius.

🌊🌊🌊

"Apa kau tidak tertarik dengan kehidupan manusia di daratan, Liana?" Rose bertanya pada Liana yang sedang berenang melihat ikan ikan di sekitar rumah mereka.

"Tidak, aku sama sekali tidak tertarik" Sahut Liana dengan cuek.

"Kenapa? Bukankah di sana terlihat menyenangkan?" Rose mengatakannya dengan sedikit berbinar sambil mendongak ke atas permukaan.

Liana sontak berhenti dan berbalik menghadap ke arah Rose. "Tidak menyenangkan sama sekali, Rose. Di Sana manusia sangat kejam, apalagi para nelayan, jika mereka melihat kita maka kita akan langsung tertangkap dan di jual ke pasar ikan, apa kau mau?" Liana berucap dan Rose langsung menggeleng takut.

"Tidakkah kau ingat cerita dari beberapa orang kalau Raja Poseidon sudah membuat ombak tsunami karena salah satu dari kita tertangkap?" Rose mengangguk mengiyakan.

"Raja hanya tidak ingin keberadaan kita diketahui sehingga akan merusak kehidupan bawah laut nantinya" Jelas Liana panjang lebar.

"Tapi, apa mungkin manusia bisa menghargai keberadaan kita tanpa menyakiti satu sama lain? Maksud ku kita bisa hidup berdampingan bukan?" Ucap Rose dengan polos.

"Rose!"

"A-apa? Apa aku salah bicara?" Rose bertanya dengan sedikit takut.

Liana memegang pelipisnya. "Mengapa kau bisa sepolos ini? Kita mana mungkin bisa berdampingan hidup dengan manusia, mereka sangat kejam kau tau!"

"Tapi-

"Mereka merusak terumbu karang, mereka membuang sampah ke lautan membuat ikan ikan mati karena menelan sampah sampah itu, mereka menangkap habitat ikan langka yang hampir punah! Sudah jelas kalau para manusia memang tidak bisa menghargai alam"
"Seharusnya Raja Poseidon meluluhlantakkan saja setiap nelayan ataupun pengunjung di pesisir pantai" Ujar Liana sedikit kesal jika mengingat bagaimana sikap manusia terhadap kehidupan ikan di laut.

"Dan aku tidak mengerti kenapa kau sangat tertarik dengan kehidupan manusia, Rose" Serunya kemudian.

"Aku hanya ingin mencoba bagaimana rasanya hidup di daratan" Lirih Rose yang sayangnya terdengar jelas oleh Liana.