Sekarang di pinggir jalan yang agak jauh dari sekolah ada tiga orang siswi yang sedang berjalan ke halte dengan mood yang sangat kacau....
" Ini semua gara gara lu tahu nggak Shan " kata Chika.
" Lah kok gue Chik." Kata Shani.
" Karna lu kita nggak ikut marsha dan harus jalan kek gini " kata ashel kesel.
" Yah maaf gayss lagian kita nggak tahu bakalan kek gini kan " kata Shani.
" Haaaaak hari ini aku capek banget sumpah " kata Chika teriak.
" Woii Gayss lu ngapain di sini aah " kata marsha tiba tiba datang.
" Lahh Sha kok lu di sini Sha bukan nya lu udah pulang yah tadi " kata ashel.
" Heheh habis beli ini " kata marsha menunjuk buku yang dia beli.
" Yah ampun Sha lu yak " kata Chika .
" Hadehhh " kata Shani.
" Tapi kok kalian di sini gays " kata marsha.
" Tuh gara gara tmn lu " kata Chika menunjuk Shani.
" Lahh kok gue mulu si " kata Shani.
" Ya lu lah dan pacar lu yang sok kegantengan itu " kata ashel.
" Issh apaan si vino tuh nggak salah " kata Shani.
" Woiii kok kalian pada ribut sih." Kata marsha menghentikan perdebatan teman temannya.
Tiba tiba ada lima orang pria dewasa yang Dateng... menghampiri mereka.
" Hy neng geliss, kok udah sore nggak pulang ke rumah sih " kata preman area situ.
" Ini apa lagi yah Allah " kata Ashel.
" Sumpah ini hari gue sial banget " kata Chika.
" Aaaah mama takut " kata Shani.
" Jangan Nangiss dong cantik " kata preman itu.
" Mending ikut Abang yuk " kata preman yang satu dan langsung memegang tangan marsha.
" Nggak Aaak lepasin gue tolong " teriak marsha ketakutan.
" Lepasin teman gue tolong " kata ashel.
" Tolong tolong" teriak Shani.
" Lu semua diam atau teman lu gue bunuh " kata bos preman yang memegang pisau.
" Gayss tolong in gue blum mau mati hiks hiks hiks.." kata marsha udah menangis.
" Gau harus telpon vino " kata Shani dalam hati.
" Shan lu pliss jangan berbuat sesuatu yang bakalan bikin Marsha terluka" kata Chika.
" Tapi gue mau nelpon vino Chik " kata Shani.
" Jangan sekarang Shani " kata Chika.
Di sisi lain gracia dan teman temannya mencari keberadaan shani...
" Gays mereka kemana yah tadi " kata Zee.
" Nggak tahu mending kita mencar " kata Adel.
" Ok kalo gitu gue sama lu aja Del " kata Ara.
" Nggak gays mereka di sebelah sana " kata gracia yakin.
" Lu yakin gre " kata Zee di anggukin Gracia.
" Yaudah ayok ke Ara Sana aja " kata Adel dan mereka semua melajukan motornya.
" Astaga mereka di gangguin preman gre " kata adel panik.