29🔞

2.7K 143 14
                                    

Part sebelumnya mereka sudah mendapatkan alamat hiburan malam itu dan ternyata itu adalah alamat yang tidak jauh dari tempat mereka sekarang....

" Gayss gue tahu alamat ini " kata sakti.

" Aaahh lu tahu sak yang bener" kata Ara.

" Bener gays dan ini alamat tidak jauh dari tempat kita sekarang, " kata sakti.

" Klo gitu ayok kita ke sana " kata gre.

" Yaudah ayok cepat " kata Adel.

" Ayokkk " kata Zee..

Kembali ke Shani yang sudah berada di satu kamar bersama vino..

" Vinn kok aku di bawah ke sini aku mau cuci muka gerahh ini" kata Shani udah lemah.

" Udah nggak papa sayang kamu duduk dulu aja " kata vino mendudukan Shani di tempat tidur.

" Aaaahhh aku nggak kuat panas banget vinn " kata Shani kegerahan.

" Udah lah sayang kamu udah nggak kuat itu ayolah sini aku bantu buka bajunya." Kata vino.

" Aaahh panas banget badan aku panas " kata Shani udah kegerahan.

" Aku buka yah sayang " kata vino.

" Nggak aku mau ke kamar mandi panaass " kata Shani masih berusaha menolak.

" Biar aku bukain kamu diam " kata vino mulai di kuasai nafsunya melihat shani.

" Aaaaah Vin panass " kata Shani udah kepanasan.

" Aku bukain yah kamu tenang aja nanti nggak panas lagi " kata vino dan mendorong Shani hingga berbaring di tempat tidur.

" Panas banget aaah " kata Shani.

" Aahhh kamu sungguh indah Shani " kata vino yang sudah berhasil membuka tiga kancing baju Shani yang sudah memperlihatkan belahan dada nya.

" Aku nggak kuat Vin " kata Shani.

" Dikit lagi yah sayang " kata vino dan ikut membuka bajunya.

" Aaaaaaah aku mau mandi panas banget aahh " kata Shani.

" Malam ini kamu menjadi milik ku Shani " kata vino mendekatkan wajahnya ke wajah Shani.

" BRAAAAAAKKK " suara pintu terbuka paksa.

" ANJINGGGGG AAAAAAAAH BRENGSEK" kata seseorang yang datang penuh dengan emosi..dan yah siapa lagi kalo bukan Gracia.

" AAHAAAAAHH BIADAB LO VINO ANJINGGGGG" kata gre yang melihat Shani didalam keadaan baju yang sudah terbuka separuh.

" AAAAHH BUG BUG BRAAKKK " suara pukulan ke wajah vino.

" KURANG AJAARR LU BIADAB NGGAK PUNYA OTAK BUG BUG BUG BUG " kata Gracia dan terus terusan memukul vino tanpa ampun.

" Ini bukan urusan lu aaah " kata vino yang mau melawan.

" GUE NGGAK AKAN BIARIN LU NGERUSAK SHANI ANJINGGGGG BUG BUG BUG BUG BUG BRAAKKK KREEKKK BUG " Graca mem babi buta memukul vino.

" GREEEE " teriak Ara baru saja datang.

" AAAAAAHHH BAJINGAN NGGAK PUNYA OTAK BUG BUG BUG BUG BUG BRAAKKK KREEKKK BUG BUG BUG BUG BUG " emosi Gracia.

" Aaaaaaaaahhh sakitttt " kata vino menerima tantangan nya patahh.

" Udah greee bisa mati dia " kata Ara.

" GUA NGGAK TERIMAAAA BUG BUG PRAAANKKGGG BUG BUG BUG BUG BRAAKKK" Gracia masih emosi.

" Urus Shani gre biar gue urus ini " kata Ara.

LOVE YOU THE QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang