Setelah kejadian tadi si sekolah kini sakti sudah membawa vino ke Kinal dan asal kalian tahu kenapa sakti sangat penuh emosi memukuli vino itu karna ada satu hal yang harus vino pertanggungjawabkan..
" Baik om saya sedang dalam perjalanan ke situ om " kata sakti di telpon kemudian menutup telponnya.
" Hahahahah vino vino lu salah telat berurusan sama om Kinal " kata sakti tersenyum licik.
" Dan gw gak akan pernah biarin lu tinggal bisa bebas lagi vino " kata sakti mulai emosi.
" Apa yang lu perbuat itu juga yang harus lu tanggung akibatnya..." Kata sakti Dengan mata berkaca-kaca.
Oyah asal kalian tahu setelah pertemuan sakti dan Kinal waktu itu di rumah Shani mereka dekat sampai sekarang layaknya seorang anak laki laki dan seorang ayah dan sakit juga di percayai Kinal buat mengawasi Shani di sekolah namun sakti tidak mau karna dia menghargai Gracia dan soal pembunuhan beberapa tahun lalu di sekolah milik Kinal itu yahh sudah di ketahui oleh Kinal dan dalang dari semua itu adalah vino karna vino yang membuli siswi yang bernama Sisil itu dan menguncinya di gudang sekolah yang di mana tempo hari Gracia di kunciin.
Skippppp sesampainya sakti di tempat Kinal ...
" Om saya sudah membawa vino dan apa yang harus kita lakukan ke dia om " kata sakti.
" Sabar nak jangan terburu buru om akan memberikan pelajaran yang setimpal buat dia dan om jamin dia tidak akan pernah hidup dengan tenang lagi" kata Kinal tersenyum licik ke vino.
" apa yang akan om lakukan ke dia " kata sakti.
" Bukan cuma om tapi kamu juga harus menuntaskan dendam mu terhadap dia karna dialah orang yang telah membuat pacar mu pergi untuk selamanya nak." Kata Kinal membuat emosi sakti meluap.
" Benar apa yang om bilang dan saya tidak akan membiarkan orang ini hidup tenang bug bug" kata sakti dan memukuli wajah vino lagi.
" Sekarang kalian berdua bwah dia keruang bawah tanah dan jangan beri dia makan 3 hari sampai saya kembali lagi ke sini " kata Kinal ke anak buahnya itu.
" Baik pak " kata anak buahnya.
" Om apa dia tidak akan kabur dari sini " tanyak sakti yang ragu.
" Hahahahaha jangan kwartir nak mereka tidak cuma ber 3 di sini masih banyak penjaga yang lain " kata Kinal.
" Baguslah om takutnya vino kabur nanti heheh " kata sakti.
" yah sudah sekarang kamu ikut om yah ke rumah om " kata Kinal.
" Baiklah om " kata sakti.
" Aku merasa punya ayah lagi sama om Kinal " kata sakti dalam hati menatap Kinal dari samping.
Skipppp..
" loh ada kalian di sini " kata sakti melihat ashel marsha Chika ada di rumah Shani.
" Lah kok lu sama om Kinal " kata Chika.
" Hehehe ada bisnis Iyah kan om " kata sakti.
" Hmm om yang minta dia ikut sama om tadi " kata Kinal.
" Emng papa dari mana " kata Shani.
" Dari kantor tadi " yah sekarang Kinal sudah memaafkan anaknya itu.
" Ohh Iyah nanti papa balikin semua fasilitas kamu yah " kata Kinal ke Shani.
" Haaaa fasilitas, oh jadi fasilitas Shani om sita kemrin ? " Tanya ashel di anggukin Kinal.
