28🔞

2.5K 90 1
                                    

Sekarang Shani sudah berada di dalam satu ruangan tempat hiburan malam dengan keadaan yang bisa di bilang sangat ketakutan di karenakan dia tidak melihat teman temannya satupun di sana..

" Shan lu kenapa " tanya Gito.

" Hmm nggak papa git" kata Shani menutupi rasa takutnya.

" Kamu kenapa si sayang aah " kata vino sambil merangkul Shani dan itu membuat Shani tambah ketakutan namun dia tidak berani memberontak.

" Eeh.ak..ku nggak papa Vin oyah kok teman teman aku nggak ada Vin kata kamu ada " kata Shani memberanikan diri bertanya.

" Ada kok sayang tenang aja Mereka udah kita ajak kok" kata vino.

" Mungkin mereka msih di jalan kali Shan, Iyah nggak gays " kata Evan tersenyum licik.

" Hmm Bener banget Shan nih Chika cht aku katanya di Depan udah " kata Ariel.

" Kasian banget Shani pasti dia ketakutan " kata Deo dalam hati.

" Udah deh sayang mending kita minum duluan aja nanti mereka naik juga tuh " kata vino.

" Nggak Vin aku nggak pernah minum ginian " kata Shani menolak alkohol karna memang Shani nggak pernah meminum minuman keras walaupun dia melakukan bgitu tapi dia nggak mau ngerusak diri dengan itu.

" Nggak papa sayang ini nggak berbahaya kok ini cuma minuman biasa aja" kata vino masih memaksa.

" Aku nggak bisa Vin nanti papah marah besar" kata Shani menolak.

" Ayolah Shan ini enak kok " kata Evan.

" Udah deh Vin jangan di paksa dia " kata deo nggak tega melihat Shani.

" Lu nggak usah ikutan de " kata Evan membisikkan itu ke Deo.

" Hmm yaudah tapi klo teh manis mau kan ? " Kata vino di anggukin Shani.

" Ok sayang, ril lu pesan es teh manis aja yah buat Shani " kata vino tersenyum licik ke Aril dan yah Aril mengerti itu.

" Woke broo, " kata Aril bersemangat.

" Tuhan aku takut banget" kata Shani dalam hati ingin menangis.

" Nihh Vin teh nya" kata Aril yang sudah membawah teh Shani.

" Oyah Chika cht gue katanya mau di jemput di bawah nih " kata Aril berbohong karna ini rencana vino.

" Aah emang beneran ril " kata Deo yang kaget karna Deo tidak mengetahui semua tentang rencana vino.

" Iyah ini cht nya, atau gini mending de temenin gue deh ayok " kata Aril langsung menarik tangan Deo.

" Lahh kok narik gue sih, weey pelan pelan dong " kata Deo yang ikut terpaksa.

" Itu beneran Vin teman teman aku dah sampai." Kata Shani ke vino.

" Udah kok sayang mending Sekarang minum teh nya dulu deh bair enak soalnya dari tadi kamu keringatan ini " kata vino sambil melap keringat Shani di dahi nya.

" Eehh Iyah Vin biar aku aja " kata Shani menolak vino menyentuh nya.

" Kenapa sih kok takut sama aku sayang" kata vino.

" Nggak kok aku nggak takut sapa bilang " kata Shani tersenyum terpaksa ke vino biar vino nggak curiga.

" Hmm yaudah deh ini teh nya minum dulu " kata vino menyodorkan teh itu ke Shani.

" Oh Iyah maksih yah sayang" kata Shani langsung mengambil gelas teh itu dan meminumnya tanpa sedikit ragu dengan minuman itu.

" gimana sayang enak kan ?" Kata vino ke Shani.

LOVE YOU THE QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang