"Apa itu benar, Nak?" tanya Baekhyun setelah Beomgyu berpamitan pulang ke rumahnya.
Sunoo dilanda gugup. Lekas-lekas ia melambaikan tangan sembari menggeleng. "Tentu tidak, Paman. Aku bersumpah aku tidak hamil."
"Kau yakin?" Baekhyun menyelidik.
"Kurasa karena aku seorang vampir sekarang, jadi aku tidak bisa mengonsumsi apapun selain darah. Tidak perlu khawatir."
Helaan napas Baekhyun terdengar dalam. "Vampir campuran sepertimu bisa memakan apapun yang kau mau. Kau pikir kenapa aku repot-repot membuat pizza untukmu?"
Sunoo tahu itu. Pada hari-hari pertama setelah ia berubah menjadi vampir, Sunoo masih sering mengonsumsi makanan manusia. Hanya saja, setelah tragedi mengerikan itu ia tidak memiliki selera terhadap makanan manusia lagi. Entah apa alasannya.
"Sungguh, Paman. Aku tidak hamil. Aku hanya sedang kurang sehat."
"Baiklah. Jangan khawatirkan apapun, Lagipula kau dan Sunghoon akan segera menikah." Baekhyun mengusap kepala Sunoo. "Kau bisa hamil sungguhan, nanti. Kami bersamamu, jangan takut."
Tidak. Bagi Sunoo ia tetap seorang diri. Kejutan macam apa lagi ini? Setelah berubah menjadi vampir, nyaris terbunuh tanpa alasan yang jelas, dan kini ia akan menikah dengan gurunya sendiri?
Entah sebagai vampir maupun manusia, Sunoo masih seorang siswa dengan cita-cita setinggi langit. Namun sekarang ia merasa tangga yang sedang ia naiki untuk meraih cita-citanya runtuh begitu saja. Ini adalah pukulan berat yang bertubi-tubi, Sunoo tidak sanggup lagi. Pernikahan tidak pernah terbayang di benaknya.
Saat Baekhyun hendak beranjak dari tepi ranjang yang tadinya ia duduki, Sunoo meraih tangannya.
"Paman, aku tidak mau menikah."
Baekhyun menggenggam tangan Sunoo dengan sabar. "Menjadi bagian dari keluarga Park adalah anugerah. Kau seharusnya bersyukur, kau akan menjadi pengantin dari vampir terkuat di bangsa kita."
Sunoo menggeleng cepat-cepat. Perlahan, setetes air mata menetes ke pipi ranumnya. "Tidak. Aku tidak mau. Aku ingin pulang ke Seoul. Aku tidak ingin tinggal di sini lagi."
"Kau mau pergi kemana? Katakan sekali lagi."
Tubuh Sunoo terkesiap kala indera pendengarannya menangkap suara dingin yang tidak bersahabat. Begitupun Baekhyun yang langsung menghambur mendekati pemilik suara.
"Kau sudah pulang, Hoon? Kukira kau akan lebih lama di tempat Mingyu." Baekhyun menyentuh lengan Sunghoon, namun anak semata wayangnya justru menepisnya dan mendekati Sunoo dengan tatapan tajam.
"Katakan kemana kau akan pergi, Kim Sunoo?!" ulang Sunghoon dengan nada bicara lebih rendah, serta tatapan yang lebih tajam daripada sebelumnya.
"Tenanglah, Hoon. Sunoo hanya sedang kurang enak badan dan Papa terlalu terburu-buru bicara tentang pernikahan. Dia hanya terkejut, dia akan baik-baik saja nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE || Sunsun BL
FanfictionMemutuskan pindah ke Rumania rupanya bukan sesuatu yang bisa Sunoo anggap sebagai keputusan paling tepat dalam hidupnya. Karena di sana ia harus berhadapan dengan sosok guru yang ternyata seorang vampir. Dan vampir tampan bernama Park Sunghoon itu t...