Chapter ini panjangnya 2 kali lipat dari yang kemarin. Awas kalo pada nggak ninggalin komen ya... Ntar aku ngambek. Nangis.
😢😢*Kali ini juga gak pake banner Krn lemot bgt. Ntah kenapa. Anyway... Happy reading, guys 💜
• F A T E •
"Heeseungie..."
Jake menggelayut manja di bahu Heeseung yang sedang sibuk dengan sebatang kayu dan sebuah belati. Berkat tubuh barunya, kini ia bisa melampiaskan rasa rindunya. Senang sekali.
"Hm?" gumam Heeseung.
"Sedang membuat apa?"
"Sula."
Jake mengerut dahi. "Untuk?"
Heeseung menoleh, mengumbar senyuman yang membuat Jake tidak tahan membiarkannya. Satu kecupan ia berikan di bibir Bambi itu, membuat pemiliknya mengekeh.
"Aku belum terbiasa dengan ini."
"Kenapa?" tanya Jake.
"Aku akan segera memperbaiki wajahmu. Aku lebih suka wajah aslimu daripada yang sekarang."
Bibir Jake menyembul tidak terima. "Tapi aku suka. Gadis-gadis bilang aku tampan. Kenapa? Kau merasa tersaingi, ya?"
"Hm, ya." Heeseung kembali meraut kayu membentuk runcing.
Jake duduk membelakanginya, bersandar di punggung tegapnya seraya menatap dinding.
"Hee, aku penasaran."
"Tentang apa? Park Sunghoon?"
Jake menggeleng. "Dirimu."
Gerakan tangan Heeseung terhenti sejenak, lalu kembali pada aktifitasnya sambil bertanya, "ada apa dengan diriku?"
"Kau siapa? Dari mana? Dan dari siapa kau mempelajari alkimia?"
Jake teringat kembali pada pertemuannya pertama mereka. Setelah peperangan antara vampir dan serigala berakhir, ia berkelana karena tidak lagi memiliki keluarga. Di tengah kedinginan dan kelaparan, Heeseung menemukan dirinya bagai seorang ksatria. Membawa Jake ke rumahnya dan menerima dirinya, menjadi satu-satunya tempat untuknya pulang dan bersandar. Jake menjadi sangat bergantung padanya, tetapi ia tidak pernah mengenal Heeseung sebelumnya. Heeseung pun tidak pernah menceritakan tentang dirinya. Jake hanya tahu Heeseung seorang alkimia yang hebat lewat eksperimen yang ia lakukan di rumahnya.
Dulu Heeseung sering mengumpulkan beberapa potongan tubuh manusia dan menyambungnya kembali. Lain dengan kegemaran Jake yang membunuh manusia untuk menjadikannya objek inspirasi dalam membuat boneka, Heeseung membuat bonekanya menjadi hidup.
"Aku Lee Heeseung dari Luzern."
Itulah yang selalu Heeseung katakan setiap kali Jake bertanya.
"Alkimia adalah ilmu yang sangat tua dan terlarang. Setidaknya kau harus hidup seribu tahun lamanya untuk mencapai masa sekarang karena kau tidak mungkin mempelajarinya dalam masa 500 tahun ke belakang. Setahuku alkimia sudah dimusnahkan. Siapa sebenarnya dirimu?"
"Kau benar. Mungkin aku adalah satu-satunya yang memiliki keahlian itu."
"Jadi?" Jake menoleh ke sisi kirinya, melirik Heeseung.
"Apa kau pernah mendengar tentang Dark Blood?"
"Hm?" Jake mengerut dahi, berpikir keras.
"Aku adalah generasi terakhir dari pemburu mereka sebelum tugas itu diambil alih oleh bangsa serigala."
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE || Sunsun BL
FanfictionMemutuskan pindah ke Rumania rupanya bukan sesuatu yang bisa Sunoo anggap sebagai keputusan paling tepat dalam hidupnya. Karena di sana ia harus berhadapan dengan sosok guru yang ternyata seorang vampir. Dan vampir tampan bernama Park Sunghoon itu t...