Penyembuh Luka

5.bertemu

"Sahabat yang sebenarnya adalah,
Dia yang membawa mu kepada kebaikan, bukan membawa kepada
Kehancuran"

"Muhammad darien El Fatih "

Okeee....

Seperti biasa....

Sorry kalau typoo guyss.....

Happy reading for you all...

Spam+like+ comenn....

°°°°°°°

Sudah 1 bulan darien berada di pesantren, dan darien sudah terbiasa di pesantren, sekarang darien mempunyai 5 org sahabat, Fitra , Herwin, Fahri, Hamzah, Usman.
Mereka ber 6 sekarang sudah menjadi sahabat, yaaa walaupun tadinya Fitra sangat jahat kepada darien , tapi dia sadar tidak ada gunanya sok hebat , seperti yg di ucapkan Herwin, waktu di kamar mandi.

"Ahhhh", teriak darien , ia terbangun dari mimpinya, mimpinya tadi membuat hati darien sesak, yaaa, bayangan perempuan itu muncul lagi , di saat darien sedang hijrah di jalan Allah, apakah ini ujian hijrah darien, tapi kenapa harus dengan luka yg belum sembuh.

Darien segera langsung beristighfar, semoga mimpi yg membuat nya sakit, tidak terulang lagi.

"Clekkk"pintu kamar terbuka , memperlihatkan seorang Hamzah tengah buru-buru masuk.

"Darien , ada tamu yg ngunjungin loo"

Tamu,darien heran bukannya satu Minggu lalu Abah nya dan bunda ny datang, teruss siapa yg mau berjumpa dengan darien.

"Herwin, Fitra, Usman, Fahri , dimana zah??". Darien melihat Hanya Hamzah yg datang , ia tidak melihat ke 4 sahabat nya itu.

" Oooo, mereka lagi latihan Hadroh atu rinn, ente gak mau latihan pidato,kan bentar lagi mau ada muhadhoro Akbar atu rinn,".

"Ohh iya nanti aja dehh, panggilin mereka dong zahh, biar sekalian ikut" tawar darien , yg di angguki oleh Hamzah.

"Kamu pakai baju dulu sana, gak mungkin kan kamu hanya pakai kain habis tu telanjang dada, yg ada para santriwati bisa pengsan lagi lihat roti sobek", kekeh Hamzah.

" Iyaa zahh, gue akan nyusul ke aula"
Sahut darien , segera mengambil baju kokoh nya.

"Kita mau kemana rinn". tanya Fitra

"Apalah kau ini, banyak kali cakap kau ku nampak, kita ikuti ajalah si kawan ini", yaaa Usman adalah org Batak , umur masih 22, kulit nya putih dan rambut lurus serta bola mata yg tajam.

"Udah-udah, gue cuma mau jumpain tamu guee, jadi gue minta temenin sama kalian gapapa kan" tanya darien, ia takut mengganggu waktu latihan teman-teman nya.

"Santai aja Fin, asal ada makanan semua amann" ucap Fahri, yg langsung di jitak oleh Herwin,

"Anda makan aja, di otak anda apa haa, makanan semua" ucap Herwin kesal, ntah mengapa sahabat nya yg satu ini , setiap mendengar namanya makanan pasti langsung abrukk aduhhh.

Setelah berjalan beberapa menit akhirnya mereka sampai, saat melihat ruang tamu, darien merasa tidak asing Dengan seorang pria yg tengah duduk sendirian di ujung ruangan,
Betul saja itu adalah Alfin sahabat terbaik darien.