26.fitnah

23 3 0
                                    

"aku akan mengorbankan
Nyawa ku , jika itu mengancam
Keselamatan mu, karena hatiku
Sudah di penuhi oleh nama mu"

"Muhammad darien El Fatih "

Okeeee.....

Siappp......

Happy reading for you all 🙂😀......

Bantu vote guys ✌️....

Sorry kalau typoo everyone.......

°°°°°°°

Humairah sedang bersantai sambil menikmati cemilan di depan rumah, Humairah sedang menunggu darien pulang, karena mereka akan pergi ke rumah ibu darien seperti ucapan darien semalam.

Humairah merasa sangat bosan, di tambah darien harus mampir ke kantor sebentar setelah selesai mengajar, membuat Humairah harus menunggu lama. Humairah melihat sekeliling rumah, tanpa sengaja ia melihat seorang perempuan sedang melihat nya dari balik pohon.

"Siapa kamu??",

Humairah berjalan perlahan menuju gadis itu.

"Humairah..",

Humairah memutar badannya, ternyata di sana ada akbarr yang sedang memanggil nya.

"Akbar..", ucap Humairah heran, Humairah kembali melihat gadis itu, namun saat Humairah memutar badannya, ia tidak lagi melihat gadis tersebut, membuat Humairah sedikit takut.

"Kemana gadis itu?", Humairah melihat sekelilingnya, namun tidak menemukan gadis misterius itu.

"Kamu mencari apa Humairah??", Tanya Akbar, melihat Humairah sedang mencari-cari sesuatu.

"Gak ada, ada perlu apa barr?",

"Aku cuma mau nanya, suami kamu ada di rumah??",

"Nggak ada, mas darien lagi mengajar, emang ada apa??",

Humairah sedikit heran , kenapa Akbar mencari keberadaan darien.

"Kamu mau gak jalan sama aku",

"Apa , jalan??",

Humairah mencoba memastikan perkataan Akbar barusan.

"Iyaa jalan, suami kamu kan gak ada di rumah, jadi..., Daripada kamu bosan, mending kita jalan..",

Humairah tidak salah dengar, Akbar mengajaknya jalan, sedangkan ia sudah menikah, bagaimana ia taruh harga dirinya, jika ia berjalan dengan lelaki lain yg bukan mahram nya.

Humairah sangat terkejut dengan perkataan Akbar, perlahan ia menjauhkan dirinya dari Akbar, Humairah sangat takut jika Akbar mempunyai niat buruk terhadap dirinya.

"Ng-nggak barr, aku gak mau, kamu tahu kan aku sudah menikah, aku gak mau mengkhianati suami akuu, nggak, aku gak mauu...",

Humairah sedikit panik, ia ingin bergegas masuk ke dalam rumah, Namun dengan lancang nya tangan Akbar menarik tangan Humairah.

"Aaaaaa, astaghfirullah AKBAR",

Humairah teriak histeris, saat Akbar dengan lancang nya menyentuh dirinya.

"Bughhh", tiba-tiba tinjuan mentah melayang ke wajah Akbar, membuat nya tersungkur ke tanah.

"Mass dariennn", Humairah berlari menuju ke belakang tubuh darien, ia memeluk darien ketakutan.

Penyembuh LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang