9. pembalasan

32 4 0
                                    

"jangan biarkan luka menguasai dirimu,
Kamu berhak bahagia"

"Muhammad darien El Fatih"

Okeeee......

Siap....

Bantu vote.......

Happy reading for you all 🙂😀.......

Sorry kalau typoo.......

°°°°°°°

"Alfin meninggal dunia , 1 Minggu yang lalu nak" jelas Abah Dimas.

"Terus kenapa Abah dan bunda tidak beritahu darien", darien terlihat kecewa.

"Bunda dan Abah tidak ingin kamu cemas nak", bunda Tika mencoba menenangkan darien.

"Tapi ini, membuat darien lebih sakit bund" darien lalu pergi meninggalkan bunda dan Abah nya.

"Gua harus selesaikan semua ini, Lo tenang ya fin, gua akan bereskan semuanya", lirih darien , lalu menekan sebuah nomor, yang sudah lama ia tidak hubungi, sejak ia keluar dari SKY OF START.

"Assalamualaikum" salam darien.

"Ehhh elo, bagaimana haaa, Lo kehilangan teman Lo, kasian" tawa seseorang dari balik layar handphone.

Darien mengepal tangannya kuat.

"Lo sangat kejam ko, otak Lo mana haa??, Gue akan nyeblosin Lo ke penjara",

"Whattt??, Aduhh , sampai sekarang aja polisi belum bisa dapetin gue, Lo yg sok alim mau nangkap gue", Eko menganggap remeh dengan ancaman darien.

"Ohhh, sekarang kan nunggu giliran Lo, untuk nyusul sahabat loo", Eko memang sudah hilang akal, ntah apa yg merasukinya, dulu Eko tak pernah sejahat ini.

"Lo pikir gue takut haa??", Ucap Darien.

"Sok jagoan Lo rinn, aduhh Lo sendiri, Lo pikir bisa ngalahin kita, mikir begoo, itupun kalau Lo nekat, jumpain gue besok di rumah kosong dekat sungai", ucap Eko lalu tertawa puas.

"Ingat ya , kalau berani, gue rasa Lo gak bakal berani, Lo pasti takut nyusul teman Lo, aduh anak mami di rumah aja ya", eko kembali tertawa.

"Oke, besok gua datang" darien lalu mematikan panggilan dengan sepihak.

"Ahhhh, gue harus gimana, gue gak mungkin bisa ngalahin mereka semua", darien terlihat sangat bingung, darien mondar mandir memikirkan apa yang harus dia lakukan supaya Eko Dan temannya tertangkap.

"Ohh gue tau, gue minta bantuan Herwin dan yang lain aja", darien lalu menekan nomor Herwin.

"Assalamualaikum winn".

"Walaikumsalam rinn, ada apa??"

"Gue minta bantuan Lo dan yang lain".

"Selagi kita mampu , kita bantuin Lo Rin".

Darien lalu menjelaskan semua apa yang akan mereka lakukan besokk.

Penyembuh LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang