15. mulai menerima

31 6 0
                                    

"cinta yang datang dari Allah
adalah berkah, sedangkan cinta
Yang datang dari nafsu adalah
Dusta"

"Dinda Humairah Arshad"



Okeee....

Siap.....

Bantu vote.....

Happy reading for you all.....

Sorry kalau typoo guyss.......

°°°°°°°

Kini darien sudah berada di cafe berkah bersama dengan Hamzah.

"Lo mau ngomongin apa Rin". Tanya Hamzah kepada darien, yang sedari tadi hanya diam.

"Sebenarnya, saya udah nikah zah", sontak membuat Hamzah begitu terkejut, bagaimana bisa darien tidak memberi tahu kepada semua sahabatnya.

"Lo serius rinn", Hamzah mencoba meyakinkan.

"Iya zah, saya serius". Hamzah tidak bisa berkata apa-apa, ia begitu terkejut mendengar darien sudah menikah.

"Terus.., kenapa Lo gak kasih tau kita Rin", Hamzah menatap darien kecewa.

"Bu-bukan gitu zah, saya bisa
jelaskan". Darien mencoba meyakinkan Hamzah.

"Yaudah jelasin", titah Hamzah.

Darien menjelaskan tentang bagaimana ia bisa menikah dengan Humairah.

Setelah darien menjelaskan seluruhnya, barulah Hamzah mengangguk paham.

"Jadi ceritanya Lo belum bisa mencintai istri Lo" , Hamzah meminum air putih yang sedari tadi di hidangkan di atas meja.

Darien hanya mengganggu, tanpa menatap Hamzah.

"Dengerin ya rinn.., pernikahan itu sakral, pernikahan bukan barang mainan Rin.., walaupun pernikahan Lo karena terpaksa.., Lo harus bisa mencintai istri Lo rinn", jelas Hamzah .

"Gue tau Lo masih trauma dengan cinta..., Tapi ingat rinn, Lo harus bangkit dari luka Lo.., Lo berhak bahagia, Lo berhak memiliki cinta..,". Hamzah menatap darien begitu tazam.

"Apa saya bisa zah". Darien menatap ke arah langit.

"Masa iya Lo gak bisa.., ingat Rin cintai dia karena Allah, perlahan Lo akan bisa cintai dia".

Darien mencoba mencerna setiap nasehat Hamzah, Hamzah memang betul tidak ada gunanya darien terkubur dalam luka lamanya, ia juga berhak bahagia.

"Makasih zah, saya jadi merasa lebih tenang". Darien tersenyum tipis kepada Hamzah.

"Iya aman Rin, lagian Allah tidak suka hambanya berlarut-larut dalam kesedihan.., udah minum dulu nihh,". Hamzah menyodorkan minum kepada darien, kini darien merasa lebih tenang berkat nasehat Hamzah.

Etsss mengapa Hamzah bisa tau darien mempunyai luka masa lalu, karena darien sudah menceritakan nya kepada seluruh sahabatnya, saat masih di asrama, makanya Hamzah bisa tahu.

°°°°°°

Saat darien hendak pulang, ia menyempatkan diri untuk menziarahi makam Alfin.

"Finn, sekarang saya sudah menikah, apakah saya bisa mencintai istri saya fin", lirih darien pelan.

"Sekarang saya harus bangkit dari luka saya fin, saya harus bisa mencintai istri saya", darien mengelus batu nisan Alfin.

Penyembuh LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang