Drama (Fakestagram BangtanPinkExoCatcherVelvet)

Tentang Suga, Gahyeon dan Jin

Setelah kejadian perkelahian Jin dan Suga kemarin, Jin yang sebelumnya sekamar dengan Suga memutuskan untuk membawa seluruh barang-barangnya pindah. Dia memutuskan untuk bertukar tempat dengan Hoseok setelah sebelumnya dia satu kamar dengan Namjoon. Dorm anak BTS berubah menjadi gunung salju, masing-masing hidup dengan kehidupannya sendiri tidak sama seperti dulu.

Perang dingin antara Suga dan Jin juga dimulai bahkan tidak segan-segan Jin menulisi semua alat masak miliknya dengan namanya dan menyindir terutama Suga untuk tidak memakainya memasak. Suga juga cenderung terlihat tidak peduli, dia tambah membuat Jin murka dengan meminta ke Gahyeon untuk membelikan alat masakan untuknya supaya bisa makan. Alasannya jelas karena Jin melarangnya untuk makan jika itu hasil dari alat masaknya Jin.

Keadaan member dorm itu juga jelas timpang apalagi dengan keadaan member tertua yang berantem dan leader yang tengah galau. Kadang mereka hampir seperti anak broken home yang harus memilih mau masakan Jin apa Suga dan harus menelan akar pahit atas konsekuensi yang dia pilih. Contohnya, Taehyung kemarin kedapatan makan masakan Suga ketika Jin sedang menghidangkan makanannya di meja. Jin terus memasakkan makanan untuk mereka tapi berakhir dengan Taehyung terus mendapatkan sindiran karena tidak tau malu makan masakan Jin. Beda halnya dengan Suga, dia menemukan Jungkook makan masakan Jin dan mengangguri masakannya. Selanjutnya Suga akan masak hanya untuk empat lainnya jadi jika Jin sedang tidak masak berakhirlah Jungkook kelaparan.

Hal itu terus berlanjut sampai pada suatu hari Taehyung menemukan Namjoon terbaring di lantai karena OD, mereka segera membawanya ke rumah sakit. Semuanya harap-harap cemas karena takut ada yang terjadi sama leader mereka, "Namjoon gila yah?! Dia nggak harus kayak gitu demi seorang cewek!" omel Jin.

"Lihatlah siapa yang sedang berbicara," sindir Jimin.

Jin mendekati Jimin kesal, "Maksud lu apa, Jimin?!"

Taehyung datang untuk menjauhkan Jin dari Jimin, "Emang salah lu sama bang Suga! Lu nggak nyadar kalau kalian berantem itu demi Gahyeon doang? Pake sok sokan bilangin bang Namjoon lagi! Lu sekamar sama bang Namjoon, lu perhatiin dia nggak? Kagak kan?!" marah Taehyung.

"Kenapa lu semua pada mojokin gue?! Lu nggak lihat Suga juga ada salahnya?!" Jin juga tidak terima karena dia sendiri yang di pojokkan.

"Sama aja ... Taehyung tadi bilang lu berdua!" Hoseok memasang side eye buat mereka berdua.

"Eh dokternya udah muncul tuh!" Jungkook mengakhiri pedebatan mereka.

Mereka langsung mengerumuni dokter itu, "Bagaimana dok keadaan teman saya?" tanya Hoseok.

"Kondisi sudah stabil, dia meminum obat dalam jumlah banyak, sebaiknya kita rawat inap dulu di sini untuk menstabilkan pikiran dan kesehatannya." Setelah menjelaskan hal itu, dokter itu pun pergi.

Suga dan Jin ingin ikut masuk bersama yang lain tapi Jungkook menahannya, "Kalau kalian masih mau marahan dan bikin bang Namjoon tambah kepikiran mending kalian jangan masuk dulu deh! Bukannya gue lancang tapi dengar kan kata dokter tadi kalau kita harus menstabilkan pikiran bang Namjoon." Setelah itu Jungkook pergi meninggalkan mereka.

Jin dan Suga tinggal di luar, "Brengsek!" Jin kesal karena dia setuju dengan Jungkook tapi kesal karena itu adalah karena dia.

"Udah beli makan aja dulu buat anak-anak, belum makan mereka dari tadi," sahut Suga.

"Lu aja!" Suga menghela napas karena Jin yang masih kekanakan, akhirnya dia memutuskan untuk pergi sendiri.

Jin akhirnya tinggal sendiri dan itu tidak menyenangkan, tak lama Suga pun muncul, "Lama amat timbang beli makanan doang."

"Nggak mungkin kan gue suruh mas-masnya bikin makanan buat enam orang secepat itu! Udah nih makan dulu!" Suga menyodorkan sebungkus nasi buat Jin.

Jin terus melihat makanan itu, "Nggak! Gue bisa beli sendiri!" Dia masih menjaga harga dirinya yang tidak mau berhubungan dengan Suga.

"Yaudah, gue tau lu belum makan dari siang, jangan sampai lu menyesal nyari makanan malam gini terus udah pada tutup semua." Suga ingin memasukkan kembali bungkus nasi itu ke kantong tapi Jin malah menariknya.

"Sini deh, tega banget lu lihat gue kelaparan!" Suga tersenyum lalu duduk makan di samping Jin.

Mereka makan dengan lahapnya, "Ga, lu beneran sayang sama Gahyeon?" tanya Jin tiba-tiba.

Suga terdiam sebentar, "Gue sayang tapi itu tidak akan menjadi masalah semasih Gahyeon tidak merasakan hal yang sama kan?"

Jin juga terdiam, "Gue harap dia juga merasakan hal yang sama supaya gue bisa menebus semua dosa gue."