Tentang Chen, Wendy dan Sehun

10 0 0
                                    

"Chen please ... aku nggak mau ke sini dan ketemu sama dia!" Wendy menarik tangannya dari Chen yang membawanya ke rumah Sehun.

Chen menatapnya dengan bahasa yang tidak bisa digambarkan, "Kamu mencintaiku Wendy?" tanya Chen tiba-tiba.

Wendy hanya terdiam, "Kau sendiri tidak bisa menjawab apa-apa kan? Lalu kenapa kau tidak mau datang kemari?" Chen menatapnya tajam.

"Aku hanya belum bisa bertemu dengan Sehun dalam keadaan seperti ini." Tapi sepertinya Chen tidak mendengarkan, dia kembali menarik tangan Wendy.

"Chen, tolong hargai juga perasaan aku!" marah Wendy akhirnya.

Chen menghela napas, "Aku sudah menghargai perasaanmu terlalu lama Wen, aku tau kau tidak pernah mencintaiku dan masih mencintai Sehun. Aku menunggumu terlalu lama untuk menenangkan perasaanmu jadi sekarang sudah pas waktunya. Sampai kapan, Wen? Sampai kamu tidak ingin bicara?" Wendy kembali terdiam.

Sehun tiba-tiba keluar, mungkin karena dia mendengar suara ribut-ribut di luar, "Ada apa kalian ke sini?" tanyanya tapi sepertinya tidak didengarkan baik Wendy maupun Chen.

"Karena aku menyayangimu Chen! Aku terlalu menyayangimu sampai aku tidak mau kamu terluka." Wendy menangis tersedu-sedu dan pernyataan itu membuat langkah Sehun terhenti.

Chen berbalik dan melihat Sehun ada di belakangnya dengan wajah muram, "Sudahlah Wen, aku juga menyayangimu makanya aku melakukan ini. Aku sudah bilangkan kalau aku tidak pernah mengharapkan lebih, cukup aku mengungkapkan semuanya padamu dan itu sudah cukup. Kembalilah pada Sehun, dia akan menjagamu dengan sebaik-baiknya dan membahagiakanmu dengan sebaik-baiknya." Sehun kaget dengan pernyataan Chen, dia pikir dia akan kehilangan Wendy.

Chen melepaskan pelukannya kepada Wendy dan akhirnya Wendy melihat kalau sudah ada Sehun di sana. Chen dengan pelan menarik tangan Wendy hingga sampai ke tangan Sehun, "Aku harap, aku bisa kembali ke sini ketika kalian sampai pada keputusan tentang hari bahagia kalian." Pernyataan Chen yang tadinya mengulas senyum di bibir Wendy malah jadi sedih lagi.

"Jangan pergi ..." minta Wendy lirih.

"Lu serius mau pergi bang?" Sehun juga rasanya tidak rela Chen pergi.

Chen tersenyum menenangkan mereka berdua, "Gue udah rencanakan ini semua dari segala masalah muncul. Gue harus jujur kalau ini semua karena gue harus menjauhi Lisa terlebih dahulu, gue belum siap tentang apapun mengenai Lisa. Lebih daripada itu, gue harus menjaga harga diri gue dengan alasan bahwa gue pengen pendidikan yang lebih baik." Chen kemudian tertawa.

Tidak ada yang tertawa dari Wendy maupun Sehun, "Ingat, bahagialah sampai akhir, jangan buat pengorbanan seorang lelaki penyendiri ini sia-sia." Wendy kemudian memeluk Chen erat sambil menangis.

Drama (Fakestagram BangtanPinkExoCatcherVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang