Tentang Jennie, Baekhyun dan Sua

16 0 0
                                    

Sua sedang sibuk membersihkan barang-barangnya milik agar segera pulang, semua kelasnya hari itu telah selesai. Saat akan berjalan pulang, dia malah menemukan Jennie berada di depan kelasnya, "Aku pengen ngomong sama kamu." Tanpa berkata apapun, Sua mengikuti langkah Jennie.

Akhirnya mereka sampai di sebuah taman yang agak jauh dari fakultas Sua, "Ada apa?" tanya Sua heran.

Jennie lama terdiam, "Apa kamu masih mencintai Baekhyun?" Pertanyaan-pertanyaan frontal kembali terlemparkan.

Sua terdiam sebentar, "Aku mungkin sangat jahat setelah sekian lama melewati banyak waktu menjadi pacar seorang Baekhyun. Aku tidak memungkiri kalau Baekhyun sangat baik dan kita sangat bahagia tapi sayangnya itu tidak berlangsung lama."

Sua mengambil napas dalam, "Aku adalah sumber masalahnya, aku tidak masalah kalau semua orang mengatakan bahwa aku tukang selingkuh dan tidak tau berterima kasih karena itu benar adanya. Aku menyukai Baekhyun untuk ada bersamaku dan menghabiskan waktu bersamaku dan itu benar dilakukan oleh Baekhyun. Sampai akhirnya dia sadar kalau kita begini terus maka tidak akan ada yang berjalan. Dia menjelaskan dengan sangat baik padaku tapi aku malah menganggap semua itu karena dia tidak tahan bersamaku dan dia mulai tidak mencintaiku."

"Tapi apa yang dikatakan Baekhyun itu benar, kan? Kalian pasti mempunyai kehidupan masing-masing diluar kalian bersama dan itu yang Baekhyun inginkan. Bukan berarti Baekhyun tidak mencintai kamu Sua tapi dia cuma ingin suasana yang berganti." Jennie menemukan alasan ini sepertinya tidak masuk akal.

Sua tersenyum miris, "Baekhyun mempunyai dunianya tapi aku ... tidak! Baekhyun punya anak-anak EXO yang memang mengerti tentang dia dan selama ini dia mengira kalau anak-anak Dreamcatcher mengerti tentang aku tapi nyatanya kita tidak sepengertian itu." Wajah Jennie berubah sangat kaget, selama ini dia melihat anak-anak Dreamcatcher baik-baik saja.

"Mereka sibuk dengan dunianya sendiri, kita tidak punya waktu untuk sama-sama saling curhat. Hal yang membuat aku semakin hancur adalah ketika keluargaku mulai memojokkanku karena aku menyuruh ayahku menceraikan ibuku. Mereka semua berpikir bahwa aku adalah anak yang egois dan perusak keluargaku sendiri," cerita Sua.

"Hah? Maksudnya?" bingung Jennie.

Sua tertawa sedih, "Kamu adalah orang lain yang aku cerita di luar anak Dreamcatcher. Ibuku selingkuh dengan orang lain dan itu sudah terjadi selama bertahun-tahun. Bertahun-tahun juga aku menyembunyikan itu dengan harapan ibuku akan memperhitungkan perasaan anaknya dan suami yang sangat mencintainya tapi semakin lama aku melihat bahwa dia tidak berubah. Aku mengatakan semuanya pada ayahku supaya ayahku menceraikan ibuku dan akhirnya aku menjadi sasaran keluargaku yang tidak tau tentang permasalahan ini. Kenapa aku tidak cerita karena aku mau nama baik ibuku terjaga sampai nanti mereka berpisah. Aku yang menanggung semuanya sampai aku tidak tahan lagi dengan perlakuan keluargaku dan ternyata ibuku pun tidak merasakan kebaikanku yang ingin menjaga nama baiknya, aku memutuskan untuk bunuh diri."

"Dan disaat itu kamu bertemu dengan Lay?" Sua mengangguk membenarkan.

"Lay akhirnya menjadi tempat sampahku, kita menjadi dekat dan yang lebih parah aku mulai mencintainya. Sedangkan Baekhyun, dia orang baik dan tetap perhatian padaku tapi sebenarnya aku sebagai wanita yang tidak tau berterima kasih ingin Baekhyun memperhatikan aku dibanding segala-galanya. Di luar pekerjaan, aku mau dia lebih mengutamakan aku dibanding teman-temannya, menduluankan aku dibanding mereka. Nyatanya setelah keterpurukan aku itu, Baekhyun tidak berubah malah Lay yang memperlakukanku seperti itu. Itulah mengapa aku memutuskan pergi bersama Lay dan aku tidak mau menjadi seperti ibuku yang lama menyimpan semua pengkhianatan ini. Aku mengatakan semuanya pada Baekhyun dan meminta maaf padanya bahwa sebenarnya aku yang tidak benar." Jennie terdiam setelah mendengar semua pertanyaan itu.

Suara-suara yang terdengar mengisi kekosongan mereka, "Jadi kalau kamu tanya Jen, apa aku mencintai Baekhyun apa tidak. Jawaban aku, yah aku mencintai dia tapi tidak sebesar saat aku mencintai Lay dan mungkin sekarang cinta aku ke Baekhyun telah lama menipis terbang bersama angin." Jennie merasa de javu. Sepertinya kata-kata seperti ini yang dia ucapkan pada Baekhyun ketika menanyainya bedanya cintanya masih terlalu besar untuk Namjoon.

"Percayalah padaku Jennie, Baekhyun mungkin tidak sebaik Namjoon yang sempurna tapi aku yakin Baekhyun cocok untuk kamu," senyum Sua begitu juga dengan Jennie.

Drama (Fakestagram BangtanPinkExoCatcherVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang