Taehyun tidak bertanya apapun tentang apa yang terjadi sebelum ia tiba. Sebenarnya, tentu ia bisa menebak dengan tiga suppressant yang diminta Soobin, sudah pasti hal-hal tertentu—seperti heat—sedang terjadi pada Kai. Tapi sekarang ini bukanlah waktu yang tepat untuk menggoda Soobin karena saat Soobin keluar dari ruangan, wajahnya terlihat sangat tertekan dan kusut.
Soobin terlihat mengambil napas dalam-dalam seolah hendak membersihkan paru-parunya dengan angin segar. Baru setelah itu wajahnya terlihat lebih baik.
"Dia omega resesif yang belum pernah mendapatkan heat pertamanya. Bukankah seharusnya saat mendekati masa heat, akan ada tanda-tanda?"
Soobin tidak bertanya pada Taehyun, namun bertanya kepada dirinya sendiri. Ia teringat Kai juga masih rutin mengonsumsi obat yang dibuat khusus untuk omega resesif dan bertanya-tanya apakah akhirnya obat itu menunjukkan khasiat yang baik?
Pertanyaan kecil di benak Soobin akhirnya terjawab saat dokter yang memeriksa Kai berbicara dengannya secara pribadi.
"Ini adalah dugaan sementara. Tapi saya berpikir efek racun yang masih tertinggal di dalam tubuh Pangeran Kai adalah penyebab heat."
Soobin mengerutkan dahi mendengar penjelasan yang jauh dari dugaannya. Dokter itu tersenyum tipis dan kembali menjelaskan dengan nada hormat. "Sisa racun yang tertinggal di tubuh Pangeran Kai bereaksi dengan beberapa zat dari obat yang selalu dia konsumsi. Selama ini obat tersebut berusaha keras untuk merangsang feromon Kai agar muncul dan menciptakan periode heat, tapi selalu gagal. Sifat racun yang Kai konsumsi berasal dari jenis tanaman yang hampir sama dengan bahan pembuatan obat, namun efeknya terlalu keras sehingga tanaman itu lebih dikenal sebagai tanaman beracun dari pada tanaman obat."
Soobin mulai mengerti, menganggukkan kepalanya pelan.
Dokter kembali berbicara, "Orang yang meracuni Pangeran Kai sudah pasti tidak tahu kalau Pangeran Kai mengonsumsi obat khusus untuk omega resesif dalam jangka panjang sehingga ia punya sedikit antibodi yang baik untuk menangani racun yang berasal dari tanaman yang hampir sama tadi. Itulah kenapa Pangeran Kai bisa selamat dari keracunan. Dan sisa racun tadi berubah menjadi hal yang bisa merangsang periode heatnya."
"Sisa racun menjadi hal yang baik untuk Pangeran Kai. Anda tidak perlu risau, Yang Mulia. Saya akan meresepkan obat baru untuk Pangeran karena periode heat sangatlah penting untuk omega, sama seperti periode rut bagi Alpha."
___
Saat Kai terbangun, ia merasakan tidak nyaman di seluruh tubuhnya. Ada juga pusing yang mendera dan perasaan aneh yang tidak bisa ia jelaskan. Kai mendudukkan dirinya dan menyadari ini bukan rumah sakit, bukan pula ruangannya. Matanya menyapu sekeliling ruangan dan menyadari bahwa perabotan mewah yang ada di dalam ruangan ini senada dengan apa yang dulu pernah ia lihat di kediaman Soobin.
Kenapa aku ada disini?
Kerutan samar terlihat di dahi Kai saat ia berusaha duduk dan mendapati dirinya mengenakan pakaian yang berbeda dengan ingatan terakhirnya saat di panti. Berbicara tentang itu, sekarang Kai dilanda rasa cemas karena ia tiba-tiba saja pingsan di tengah-tengah agenda bakti sosial. Bagaimana jika itu menimbulkan persepsi buruk tentang dirinya dan berimbas kepada Soobin? Akankah itu mempengaruhi nilai dirinya di mata orang-orang yang memantau penyeleksian?
Suara pintu membuat Kai sontak menoleh dan menemukan Soobin muncul dengan raut wajah serius. Setelah pintu di belakang tubuh Soobin kembali tertutup, laki-laki dengan tatanan rambut yang jatuh di dahi itu berjalan mendekat. Kalau saja tidak melihat ekspresi keras yang ditampilkan Soobin, Kai akan salah mengira bahwa yang masuk adalah Seungbin—perbedaan mereka berdua terletak pada rambut dan ekspresi wajah. Soobin berhenti di tepi ranjang, menemukan Kai tersenyum cemas dengan bibir yang masih pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
OLEANDER | SooKai
Fanfiction"Di ujung jalan ini, akankah aku menemukan kebebasan? Atau malah rantai lain yang semakin mengekang?"