••••• •••••
𝐑𝐀𝐒𝐂𝐀𝐋 : 𝐄𝐯𝐢𝐥 𝐢𝐧 𝐇𝐞𝐚𝐯𝐞𝐧 •••
𝓑𝔂 𝓐𝓡 𝓨𝓲𝔃𝓱𝓪𝓷 •••🖤🖤🖤
Bajingan.
Orang-orang memberiku nama panggilan itu. Aku tidak tahu siapa yang menamaiku Yibo.
Kakekku memanggilku nakal sejak kecil, dan aku mendapatkan gelar nakalku sendiri. Aku menghasilkan banyak uang, tetapi menghabiskan sebagian besar untuk kesenangan. Di kala haus, orang akan pulang dan menyegarkan diri di rumah. Tapi di saat aku haus, aku tidak kembali ke rumah, aku pergi ke tempat yang bisa menghilangkan hausku karena rasa haus itu bukanlah keinginan untuk minum.
Bisnis senjata sedang merebak di Hongkong, dan akan selalu begitu. Karena hal kecil, kemarahan orang akan meningkat. Saling menyerang dan menyakiti. Dan mereka memperoleh kesenangan dari melihat orang lain kesakitan.Jika mereka tidak memiliki senjata, mereka akan saling menikam, atau mereka akan menggunakan tongkat. Tapi pada intinya, mereka pasti akan membunuh.
Jadi jika mereka harus membunuh, mengapa tidak menggunakan senjata?
Itu salah satu alasanku menjual senjata, dan menghasilkan uang. Setiap bajingan menginginkan pistol. Pencuri, kontraktor, dokter, insinyur, menteri, prajurit, semuanya.
Mereka yang tidak bisa membeli senjata, akan menggunakan cara lain dengan menyewa. Baik untuk sehari, atau sebulan, tidak ada yang peduli. Bagiku, mereka mendapatkan status, dan aku mendapatkan uang.
Aku merasa tidak melakukan sesuatu yang salah. Setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan. Jika setiap orang memiliki senjata, semua akan sama. Dan pada hari semua orang setara, masalah masyarakat akan terpecahkan.
Jadi dengan menjual senjata kepada semua orang, masalah masyarakat diselesaikan oleh Wang Yibo, yaitu aku ...
The Rascal : Evil in Heaven
🖤🖤🖤
Di antara bangunan tinggi yang dipadati penduduk, di bagian sisi kota Hongkong, menempuh jalan kecil yang hanya selebar rentangan tangan orang dewasa, seorang pemuda berbaju merah dengan jaket hitam gaya sporty mencoba untuk menghindari kejaran pria lain di belakangnya. Tempat itu sedikit kumuh, seluruh dinding bangunan sangat tidak terawat. Kabel listrik yang saling membelit di atas bangunan, serta cat yang terkelupas di beberapa bagian.
Jalanan itu cukup bersih meski diapit oleh rumah dan toko-toko makanan ringan. Ada sebagian bangunan yang nampaknya sudah tidak terpakai dan hanya dibiarkan begitu saja. Terbengkalai tanpa ada yang peduli meski hal itu sangat merusak pemandangan.
Pemuda itu terus berlari, diiringi gonggongan anjing yang seolah-olah memberinya semangat untuk terus menjauh dari pengejarnya. Dia tidak peduli dengan pandangan orang lain, tatapan yang tertuju padanya sewaktu ia lewat di depan mereka. Penduduk yang sedang berbincang di dekat satu toko makanan, pria tua yang berdiri tercengang-cengang melihat dirinya lewat dan menghasilkan debu yang beterbangan karena jejak sepatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑹𝑨𝑺𝑪𝑨𝑳 ; 𝓔𝓿𝓲𝓵 𝓲𝓷 𝓗𝓮𝓪𝓿𝓮𝓷 [𝐄𝐧𝐝]
ActionWang Yibo, memiliki hati yang sesungguhnya baik, namun terjerumus dalam kejahatan hingga bertemu dengan polisi yang membantunya melakukan hal-hal luar biasa untuk kembali seperti semula. Dia mulai dekat dengan polisi muda yang memberinya kehidupan b...