🖤🖤🖤
Siang yang terik, Wang Yibo mengemudikan mobil merahnya menuju pelabuhan Victoria. Wilayah yang luas dan tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai transaksi apa pun. Mobilnya berhenti di bagian ujung pelabuhan, tidak jauh dari deretan kontainer yang memenuhi tempat itu. Dia turun, memutar pandangan sejenak dan mengayunkan langkah setelah mengamati keadaan.
Yibo terus berjalan, mendatangi salah satu kontainer yang sedikit terpisah dari deretan lainnya. Tak jauh dari kontainer tersebut, dia melihat satu mobil lain model MPV warna hitam. Pintu mobil itu seketika terbuka dan memunculkan beberapa laki-laki muda yang ikut menghampiri kontainer. Setelah saling memberi kode, pria muda yang terdiri dari empat orang itu mulai membuka kunci kontainer.
Pintu kontainer yang terbuka memperlihatkan beberapa kotak besar di dalamnya. Yibo melangkah mendekati salah satu kotak ketika tutupnya dibuka oleh salah satu pria muda. Bayangannya kembali pada saat sebelum dia berangkat, dia menghubungi Xiao Zhan untuk memberikan informasi pada polisi tersebut.
“Datanglah seperti biasa dan serahkan sisanya kepada kami. Kau bisa pergi setelahnya.”
Itu yang dikatakan Xiao Zhan sewaktu dia memberitahu informasi tentang kedatangan beberapa senjata dari luar negeri.
“Aku membantumu, mempertaruhkan hidup dan pekerjaanku. Jika ada kesalahan, aku akan menjadi target mereka.”
“Lakukan saja pekerjaanmu, aku akan memantau semuanya.”
Jawaban itu memutus hubungan telepon mereka.
Helaan napas panjang Yibo tercipta sewaktu melihat beberapa senjata api yang terbungkus oleh jerami. Hari itu dia yang mendapat tugas untuk serah terima barang di pelabuhan dan untuk memastikan barangnya tiba di kediaman Zhu Zhangtian. Dia sengaja tidak membawa siapa pun termasuk Jiang Lei. Hanya membawa dirinya sendiri untuk bertemu orang-orang kepercayaan Zhu Zhangtian.
“Ada apa, Tn. Wang? Ada yang salah?”
Satu suara membuat Yibo berpaling pada salah satu pria.
“Tidak ada. Apakah kotak lain tidak ada masalah?” Yibo mengalihkan fokusnya pada deretan kotak besar berwarna putih.
“Semuanya sudah sesuai. Tapi saya tidak melihat mobil box untuk mengangkut barang,” pria muda itu menjawab sambil melayangkan tatapan keluar.
“Sebentar lagi tiba. Keluarkan semuanya!”
Wang Yibo melangkah keluar setelah memberikan perintah. Bertepatan dengan kakinya yang menginjak lagi lantai pelabuhan, satu mobil hitam berhenti beberapa meter di dekat kontainer. Dia melihat Xiao Zhan dan Marcus keluar dari pintu mobil yang terbuka. Namun yang membuatnya terkejut adalah kedatangan dua mobil lain di belakang mereka dengan moncong senjata api yang keluar dari jendela mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑹𝑨𝑺𝑪𝑨𝑳 ; 𝓔𝓿𝓲𝓵 𝓲𝓷 𝓗𝓮𝓪𝓿𝓮𝓷 [𝐄𝐧𝐝]
AksiyonWang Yibo, memiliki hati yang sesungguhnya baik, namun terjerumus dalam kejahatan hingga bertemu dengan polisi yang membantunya melakukan hal-hal luar biasa untuk kembali seperti semula. Dia mulai dekat dengan polisi muda yang memberinya kehidupan b...