🖤🖤🖤
Bertepatan dengan kembalinya Wang Yibo dari liburan bersama Xiao Zhan, keributan antar gangster terjadi di ibukota. Beberapa preman jalanan yang tidak berada dalam naungan organisasi Rascal melakukan penyerangan dan penarikan uang di luar aturan. Mereka mengincar para pedagang kecil bahkan orang-orang awam yang sekedar lewat.
Saat itu siang hari sedikit terang meski sebagian langit tertutup lapisan awan kelabu. Yibo sedang mengemudikan mobil di wilayah Khasyan tidak jauh dari letak pelabuhan Victoria yang memanjang. Dia berniat mengunjungi apartemen Xiao Zhan untuk merencanakan langkah selanjutnya. Ketika melewati satu klinik kesehatan yang tidak terlalu besar, dia melihat beberapa laki-laki berpenampilan kasar sedang mengganggu warga setempat. Dia pun menghentikan mobil di pinggir jalan, sesaat memperhatikan sampai melihat satu pemuda keluar dari dalam klinik.
Pemuda itu adalah Zhengting yang melepas jas dokternya dan menyisakan kemeja tangan panjang warna biru. Pemuda itu berusaha menghadapi para preman yang menatap garang padanya.
“Jika tidak punya uang, ambil semua barang ini dan keluar!”
Itu teriakan yang didengar Yibo dari dalam mobil. Dia tidak tahu apa masalah yang dihadapi mereka, namun saat ini dia hanya ingin mencoba memahami situasi. Melihat Zhengting masih bisa menghadapi sikap preman yang terdiri dari empat orang, dia pun belum ingin mengambil tindakan.
“Aku sudah mencoba memberi bayaran yang sesuai. Kalian meminta melebihi batas wajar orang-orang. Ini namanya penindasan!”
Suara Zhengting terdengar emosi menanggapi perkataan pria tinggi yang berpenampilan sangar.
Pria tinggi itu mendelikkan mata dan melayangkan tatapan geram. Telunjuknya bergerak-gerak di depan hidung Zhengting.
“Aku sudah memberimu cukup peringatan! Kau selalu menghalangi jalanku. Kau pikir bisa membayar semua pedagang jalanan seperti mereka?! Sekarang berikan bayaran kami atau barang mereka akan disingkirkan!”
Tatapan pria itu beralih pada rekan-rekannya yang menunggu.
“Ambil semua barangnya!”
“Jangan menyentuh apa pun!”
Zhengting berusaha menghalangi ketiga orang yang hendak menghancurkan barang pedagang yang berada di sisi klinik. Awalnya dia bisa menghadapi seorang yang nyaris memukulnya namun dia tidak memiliki kemampuan apa pun dan melewatkan satu tamparan yang hampir saja mengenai sisi wajah.
Namun tangan orang itu tak pernah mengenai wajahnya karena tertahan oleh satu tangan lain yang memelintir lengan preman tersebut. Ringis kesakitan tercipta dari sela bibir si laki-laki dan matanya melotot geram pada sosok tampan yang kini berdiri di sisinya. Zhengting mengulas senyum lega melihat siapa yang kini berdiri melindungi dirinya.
Yibo yang pada akhirnya keluar karena melihat situasi tak menguntungkan itu menampilkan senyum miring. Mata gelapnya melayangkan tatapan tajam dan merendahkan.
“Kalian hanya berani menghadapi orang lemah. Tindakan yang sungguh memalukan!”
Kata-katanya disertai tepisan kasar pada tangan si laki-laki sekaligus mendorong dada yang langsung terjajar ke belakang. Sudut bibirnya terangkat membentuk seringai sinis melihat laki-laki itu memegangi lengannya yang ia pelintir.
Pria tinggi yang merupakan ketua kelompok itu menatap penuh kemarahan pada Yibo.
“Jadi kau anggap dirimu kuat? Kau pikir bisa menghadapi kami?”
Mata si pria memandangi Yibo dari atas sampai bawah. Melihat penampilan Yibo yang mahal, menunjukkan bahwa pemuda tampan itu termasuk orang berada. Sikapnya yang menantang dan tak kenal takut membuatnya harus berpikir ulang untuk berhadapan dengan pemuda yang datang Namun dia tidak pernah ingin mengalah terhadap siapa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑹𝑨𝑺𝑪𝑨𝑳 ; 𝓔𝓿𝓲𝓵 𝓲𝓷 𝓗𝓮𝓪𝓿𝓮𝓷 [𝐄𝐧𝐝]
ActionWang Yibo, memiliki hati yang sesungguhnya baik, namun terjerumus dalam kejahatan hingga bertemu dengan polisi yang membantunya melakukan hal-hal luar biasa untuk kembali seperti semula. Dia mulai dekat dengan polisi muda yang memberinya kehidupan b...