"Ella.. Apakah kau baik-baik saja?"Mendengar kabar bahwa Ella sakit membuat Aldrick cepat-cepat pergi ke kediaman Deborrah bersama Vector.
Hari ini adalah hari dimana semua orang terlihat begitu sibuk dengan kegiatan mereka, tak terkecuali Aldrick dan Vector. Walaupun beberapa waktu yang lalu mereka terlihat seperti bertengkar karena Odellia tapi kali ini karena Ella memanggil mereka untuk datang mau tak mau mereka harus pergi dan menjenguknya.
Ella yang melihat Vector dan Aldrick langsung datang setelah mendengar kabar bahwa dirinya sakit membuatnya merasa menang. Dia berpikir bahwa ternyata para ikan ini masih tau dimana kolamnya. Namun setelah dirinya amati ternyata Kemnith tak ada disini. Karena penasaran akhirnya Ella bertanya pada Vector.
"Kak Vector jika aku boleh tau dimana si perusuh Kennith?"
Sembari menyeruput teh yang dihidangkan Vector menatap cangkir teh itu sebelum diletakkannya kembali ke meja.
"Kennith, dia bilang ingin pergi bersama Odellia menjenguk Lucas"
"Lucas? Lucas anak tertua Marquess Obellia? Memangnya apa yang terjadi dengannya?"
"Entahlah... Sepertinya ada sesuatu yang terjadi antara dia dan Odellia"
"Maksud kakak?" Tanya Ella memastikan karena sangat penasaran dengan apa yang dilakukan Odellia.
"Sudahlah kau tak perlu tau, sekarang lebih baik kau fokus untuk memulihkan dirimu" Ucap Vector sembari mengusap kepala Ella.
Saat tangannya masih mendarat di kepala Ella, Tiba-tiba Vector teringat dengan tatapan ketakutan dan panik Odellia. Dirinya menyesali mengapa Saat kejadian itu dia hanya diam dan tak melakukan apa-apa.
Melihat Vector yang melamun membuat Ella merasa terganggu, dia berpikir bahwa sekarang yang harus diperhatikan Vector itu dirinya, mengapa Vector malah memikirkan hal lain saat bersamanya? Apa jangan-jangan Vector memikirkan Odellia?
"Jalang itu..." Gumam Ella pelan.
"Apa yang kau ucapkan Ella?" Potong Aldrick yang sendari tadi terlihat diam dan terlihat mengamati sekitar.
Ella yang tiba-tiba ditanyai seperti itu langsung gelagapan dan berpura-pura bahwa kini badannya terasa lemas kembali dan meminta tolong pada Aldrick untuk membawanya kembali ke tempat tidur.
"Ah.. I.. Itu rasanya kepalaku pusing, badanku sedikit lemas, bisakah kau membantuku kembali ke ranjang?"
Aldrick yang menerima permintaan Ella berdiri dan menuntun Ella ke ranjang, bukan membopongnya. Ella yang melihat itu terlihat terkejut dan kikuk, bukankah biasanya Aldrick akan menggendongnya? Dan apa-apaan sikap Vector, biasanya dia akan bersaing dengan Aldrick untuk membantuku mengapa sikap mereka semua sekarang berbeda?
"Kau lebih baik tidur Ella, aku dan Vector akan kembali karena kami harus memerintah pasukan untuk mengamankan kerajaan. Kau tau kan besok adalah hari Ulang tahun putra mahkota?"
"Besok kau akan melakukan debuntated pertamamu, tapi dengan keadaanmu yang seperti ini apakah baik-baik saja?"
Melihat Aldrick yang menghawatirkan nya membuat Ella tersenyum simpul dan memegang kedua tangan Aldrick yang sontak membuat sang empu terkejut.
"Aku tak apa Al.. Tapi kau tak melupakan janji kita kan? Bahwa kau akan mendampingiku dipesta itu?"
Aldrick yang mengingat bahwa memang dia memiliki janji itu mengangguk pelan. Ini salahnya karena terlalu memberikan perhatian lebih pada gadis didepannya. Bahkan satu bulan sebelum undangan pesta ini disebar Ella sudah memesan satu set jas dan gaun pasangan.
![](https://img.wattpad.com/cover/266026068-288-k54764.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villainess Boss (Revisi)
Fantasy(SLOW UPDATE) Note: Cerita ini memiliki alur yang sedikit lambat dari cerita lainnya, mungkin akan membuat para pembaca merasa kesal dan tak sabar untuk mengetahui endingnya, hanya saja jika memang seperti itu penulis sarankan untuk menabung nya te...