BAB-38

794 55 4
                                    


***

Seraya menundukkan kepala, Odellia merasakan sakit yang dalam. Melihat orang-orang yang terkapar kelaparan, Anak-anak yang terlantar begitu saja di jalanan membuat hatinya teriris.

Walaupun di novel ini dia adalah Villain, tapi tetap saja Odellia bukanlah Odellia yang asli. Kini Odellia mulai mengingat-ingat lagi siapa dirinya di kehidupan modern. Namun anehnya, ingatan tentang Odellia terasa samar bahkan saat dirinya ingin mencoba mengingat-ingat kembali kepalanya terasa berdenyut kencang hingga membuatnya kesakitan.

Kennith yang melihat Odellia meringis kesakitan segera menanyakan keadaan Odellia, namun seperti biasa Odellia akan mengabaikan semua omongan Kennith yang menurutnya tak penting, seperti sekarang.

Tak berselang lama, Odellia dan rombongan telah tiba di kediaman Count Elmar. Disana terlihat Count Elmar telah menunggu di depan pintu utama bersama beberapa pelayannya.

Odellia yang melihat perawakan Count Elmar tak sadar ber celetuk, "Hah babi hutan. "

Kennith yang mendengar gumaman Odellia terkejut sekaligus ingin tertawa karena kata-kata Odellia.

Seperti biasa, Kennith turun terlebih dulu untuk membantu Odellia turun. Sebenarnya Odellia enggan menerima bantuan Kennith. Namun, karena orang-orang Count Elmar sedang memandangi mereka dengan berat hati Odellia menerima bantuan dari Kennith.

Sekali lagi Kennith terkejut, namun kali ini dia juga merasa senang karena Odellia tak mengabaikannya.

"Jangan terlalu senang, aku hanya ingin menjaga martabat keluarga kita" Bisik Odellia tepat di telinga Kennith.

Kennith yang mendengar itu terdiam sesaat sembari mengerutkan kening.

Dengan langkah congkak Odellia menghampiri Count Elmar diikuti Kennith kemudian Vella dibelakangnya.

"Salam kepada Tuan muda Kennith de Graffton dan.... Nona muda Odellia de Graffton" ucap Count Elmar sembari menatap Odellia remeh.

Melihat Count Elmar memandangnya dengan tatapan remeh, Odellia menatap Count Elmar dengan tajam sebelum akhirnya mereka semua masuk ke dalam kediaman.

Namun belum juga mereka menginjakkan kaki ke dalam kediaman, putri dari Count Elmar berlari menghampiri rombongan Odellia kemudian memberikan salam terbaiknya pada orang di samping Odellia.

"Salam kepada yang tuan Kennith de Graffton, saya Emma Eleanor"

"Ah.. Ini adalah Satu-satunya putri saya Emma Eleanor, dia merupakan wanita yang manis dan lemah lembut"

Melihat bahwa wanita di depannya ini meremehkannya membuatnya ingin tertawa miris dan berpikir "Wah nambah satu nih"

Tanpa mengucapkan permisi Odellia beranjak meninggalkan Kennith sendirian bersama wanita itu. Melihat Odellia ingin meninggalkannya sendirian membuat tangan Kennith reflek memegang tangan Odellia hingga membuat Odellia berhenti.

"Aku ikut"

Odellia yang mendengar ucapan Kennith mematung dan tidak percaya dengan apa yang dia dengar dan lihat sekarang.

Merasa bahwa dirinya terabaikan, Emma memandang Odellia dengan sinis. Namun, setelah bertemu pandang dengan Odellia hawa dingin terasa menyelimuti Emma, tatapan Odellia yang tajam membuatnya tak mampu untuk mendongakkan kepalanya.

The Villainess Boss (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang