Part 3

393 43 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Dari dalam selimutnya, wanita cantik itu sedikit terhenyak mendengar suara yang sudah tidak asing lagi di telinganya. Suara berat, kaku, dan dingin itu milik kekasihnya. Al. Lantas jika benar pemilik suara itu adalah Al, sedang apa lelaki itu berada di kamarnya? Bukannya sejak tadi lelaki itu sudah mengacuhkannya? Yuki bertanya-tanya di dalam hati. Ia pun penasaran. Ditariknya perlahan selimut yang menutupi wajah cantiknya itu, dan perlahan selimut pun terbuka. Sosok lelaki tampan dengan pakaian khas kantoran sudah berdiri di hadapannya. Dan pekerja rumah tangganya sudah tidak terlihat lagi di kamar itu, setelah sebelumnya di perintahkan Al untuk meninggalkan kamar.


Yuki masih tetap diam di atas ranjangnya. Wajah cantiknya memberengut memandang sang kekasih. Untuk beberapa saat keduanya saling diam, tidak ada yang bersuara sedikitpun. Sampai pada akhirnya Al yang mengalah, dan memulai pembicaraan. Al tahu, kekasihnya itu tengah merajuk padanya.


"Sorry, tadi sibuk." Yuki memutar bola matanya cuek. Wanita cantik itu merubah posisinya menjadi duduk di tepi ranjang. Sambil menggulung rambutnya ke atas, ia pun bergumam.


"Sesibuk apa sampe nggak bisa bales BBM aku, hmm? Oh, aku tau! Kamu sibuk balesin BBM wanita lain, sampe enggak sempet bales BBM aku."


"Aku lagi males ribut. Aku kesini cuma mau nurutin pesan Mama untuk ngajakin kamu ke pertandingan futsal di Istana Kepresidenan. Mau ikut ayuk, nggak mau yaudah. Aku mau pulang!" Kemudian Al beranjak pergi dari kamar Yuki dengan wajah yang melambangkan jika seseorang sedang marah. Sebenarnya Al tidak marah, hanya saja ia sedikit kesal pada Yuki yang setiap cek-cok selalu membawa-bawa wanita lain. Al tidak suka dengan itu. Al menyadari jika selama ini ia memang kurang memberi Yuki perhatian dan selalu bersikap dingin pada kekasihnya itu. Namun dibalik sikapnya yang seperti itu, Al sangat mencintai wanita yang berprofesi sebagai model itu. Belum ada wanita diluar sana yang berhasil menggeser posisi Yuki dari hatinya hingga saat ini.


......


Sinar matahari yang terasa menyengat menyambut kedatangan para petinggi-petinggi negara setibanya mereka di Istana Kepresidenan. Bunyi seruni mobil dari Tim Kepolisian yang turut mengamankan jalannya petinggi-petinggi negara itu terdengar saling bersahut-sahutan disana. Para awak media dari berbagai stasiun televisi tampak saling mendekat satu sama lain saat Bapak/Ibu negara - Jeremy Airlangga dan Maia Airlangga turun dari dalam mobil. Tak hanya itu, kehadiran sosok model cantik Yuki Alea Rajasa di Istana Negara juga menyedot perhatian para awak media. Apalagi, model cantik itu berada di mobil yang sama dengan orang nomor satu di indonesia tersebut. Apakah model cantik itu kekasih dari Alex Airlangga, putra tunggal presiden indonesia? Para awak media pun bertanya-tanya. Memang selama ini tidak banyak yang mengetahui hubungan percintaan putra tunggal presiden indonesia yang terkenal pelit berbicara itu.


Yuki tampak berjalan berdampingan dengan Ibu negara - Maia Airlangga yang tak lain dan tak bukan adalah calon mertuanya. Bibir indahnya selalu tersenyum saat kamera para awak media mengarah kepadanya. Berbeda dengan Al yang berjalan lebih dulu acuh tak acuh bersama Verrel, Rasya, Maxime, dan Digo - sahabatnya yang juga merupakan putra dari petinggi-petinggi negara indonesia.


Sesuai yang dikatakan oleh Al, hari ini akan ada permainan futsal bersama Tim Nasional indonesia. Kemenangan tim garuda memperebutkan piala AFF 2014 telah membuat Jeremy selaku presiden indonesia bangga terhadap mereka karena mampu mengharumkan bangsa. Oleh karenanya, Jeremy mengadakan permainan futsal dan di lanjut dengan jamuan makan malam di Istana Negara.


Mama Maia memperhatikan sikap dingin Al terhadap Yuki. Ia juga mencium aroma perang dingin diantara Al-Yuki. Dan itu terlihat ketika dua sejoli itu sama-sama saling diam, dan saling menjauh. Namun ia membiarkannya saja. Ia tidak berhak ikut campur dalam masalah percintaan putranya.

***

2023-

story, alkivers mom's

Inilah AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang