-Resepsi pernikahan-

279 28 0
                                    

part 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 1

----------------------

Alex Airlangga

&

Yuki Allea Rajasa

***

Para Tim Kepolisian, anggota satuan BRIMOB, dan para TNI angkatan darat, angkatan laut, maupun udara sudah tampak berbagi tugas untuk pengamanan pelaksanaan resepsi pernikahan Alex Airlangga putra dari Presiden Republik Indonesia Jeremy Airlangga dengan Yuki Allea Rajasa, putri dari pengusaha sukses Tommy Rajasa yang akan dilaksanakan pada esok hari.

Seluruh jalanan areal Gedung GRAHA yang setiap harinya bebas di lalui oleh masyarakat setempat, kini sudah di blokir dan di jaga ketat oleh para kepolisian sejak beberapa hari yang lalu. Seluruh chanel televisi indonesia, maupun televisi negara tetangga tidak bosan membicarakan dan menyiarkan persiapan resepsi pernikahan putra tunggal orang nomor satu di indonesia tersebut. Wajah kedua calon mempelai itu selalu tampak menghiasi layar kaca.

Alex Airlangga menarik nafas panjang. Di hempaskan punggungnya pada pangkal ranjang. Berulang kali Al memijat pelipisnya, berharap dengan itu ia bisa mengurangi sedikit rasa capeknya. Al sedang berada didalam kamarnya, ditemani Verrell, Rasya, dan juga Maxime. Pria tampan itu baru saja menyelesaikan acara pengajian yang dilanjut dengan proses siraman. Dan malam nanti, Al beserta keluarga akan pergi menuju hotel yang tak jauh dari gedung dimana acara resepsi akan gelar. Resepsi pernikahan Al dan Yuki sendiri akan menggunakan adat jawa. Dan semua acara akan bertempat di Bandung.

"Gimana rasanya mau nikah, Al?" Tanya Verrell.

Al merubah posisinya yang setengah tidur menjadi duduk tegak di ranjang.

"Nano-nano." Al menjawab, sambil berusaha meraih ponsel nya yang berteriak di atas meja. Ia menatap ke layar ponsel lalu menjawab panggilan telefon dengan sangat lembut.

"Ya sayang.."

"Ehem..ehem..!!" Deheman yang sengaja di besar-besarkan oleh Rasya sontak mengundang tawa dari Verrell dan Maxime.

Al hanya membalas ledekan para sahabatnya dengan melemparkan satu per satu bantal yang ada didekatnya, sambil terus fokus mendengarkan suara seorang wanita dari ponsel yang masih menempel di telinganya.

"Jangan lupa sholat agar besok semuanya bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan sedikit pun. Jangan kemana-mana kalau sudah sampai di hotel. Kemungkinan jam dua belas malam nanti aku beserta keluarga tiba di hotel." Al mendengar sang kekasih ber 'OH' ria disana.

"Yaudah aku mau istirahat dulu, hati-hati dijalan menuju Bandung nya ya. Baca doa terus. Love you!"

Al menutup komunikasinya setelah mendapat jawaban dari calon istrinya.

***

Dengan di iringi beberapa mobil dari tim kepolisian yang melaju dengan kecepatan sedang, mobil-mobil mewah yang membawa rombongan calon mempelai wanita beserta keluarga itu melenggang dengan gagahnya di jalan raya. Berjuta pasang mata tak henti-hentinya memandang pada iring-iringan mobil tersebut.

Chika yang memang berada satu mobil dengan Yuki, terus memperhatikan Yuki yang sejak tadi terlihat senyum-senyum tidak jelas. Yuki nampak cantik sekali dengan mengenakan kebaya bewarna merah yang memperlihatkan sekitar leher sampai ke bahu dan sedikit terbuka dibagian punggung. Rambutnya hanya di rias sederhana ala-ala pramugari yang siap tugas.

"Hellow..!!"

Yuki tersentak saat chika melambaikan tangan di depan wajahnya.

"Elo nggak lagi ke sambet kan, Yuki? Senyam-senyum nggak jelas dari tadi."

Yuki menjulurkan lidahnya. Lalu berkata. "Nggak boleh syirik!"

***

Iring-iringan mobil mewah itu sudah tiba di hotel. Pengamanan di area hotel terbilang cukup ketat. Para awak media hanya di ijinkan memantau dari jarak jauh.

Wajah cantik Yuki selalu menjadi pusat perhatian disana. Seluruh tatapan kagum para pengurus hotel ditujukan padanya. Tak heran banyak wanita-wanita diluar sana yang merasa iri padanya. Alex Airlangga, putra tunggal Presiden RI itu sangat di puja-puja ketampanannya dari seluruh kalangan. Membuat siapapun yang melihatnya akan segera bertekuk lutut. Dan Yuki, satu-satunya wanita yang berhasil memenangkan hati Alex Airlangga.

Dengan pengawalan ketat, Yuki beserta keluarga masuk ke dalam hotel untuk beristirahat ekstra sebelum melaksanakan resepsi pada esok hari.

***

"Yuki, gue pengen deh jadi elo." Ujar Chika setelah menyalakan televisi.

Kedua wanita cantik itu sudah berada di dalam kamar dan sama-sama berbaring di atas ranjang.

"Maksudnya?" Tanya Yuki.

"Ya pengen jadi elo, Ki. Jadi menantu orang nomor satu di negara kita itu sungguh luar biasa, Yuki. Gue iri, tapi gue juga bangga punya sahabat yang berada di posisi itu." Ujar Chika, sambil terus melihat acara televisi yang menayangkan perjalanan cinta Al dan Yuki beserta foto-foto Al dan Yuki yang ditampilkan di televisi.

"Thanks ya, Chik. Selama ini, elo selalu kasih masukan buat gue, dan selalu nyabarin gue kalo gue dan Al lagi bertengkar."

"Itu gunanya sahabat, sayang." Chika memeluk Yuki.

Dan dengan senang hati Yuki membalasnya.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 Wib. Mobil-mobil mewah itu sudah berjejer rapi di halaman Istana Kepresidenan RI, bersiap untuk segera berangkat menuju Bandung. Pengamanan terlihat ekstra ketat disana. Mobil-mobil dari TNI POLRI sudah bertengger angkuh bersiap memandu pengamanan keluarga besar Presiden RI di perjalanan.

Al terlihat tampan sekali dengan baju batik bewarna merah, senada dengan kebaya yang digunakan Yuki sore tadi. Di sisi kanan dan kirinya ada Mama Maia dan Papa Jeremy yang mendampingi. Rasya, Verrell, dan Maxime juga akan ikut bersama ke Bandung. Sedang Digo akan menyusul esok hari bersama sang kekasih, Sissy. Pertemuan penting dengan rekan bisnisnya, membuat Digo tidak bisa meninggalkannya begitu saja.

Al mulai masuk ke dalam mobil di ikuti para sahabatnya, sementara Mama Maia dan Papa Jeremy berada di mobil lain. Para awak media terus berlomba-lomba mengambil gambar sebagus mungkin walau dari jarak yang terbilang cukup jauh. Mereka tidak ingin sedikit pun melewatkan detik-detik persiapan pernikahan putra tunggal orang nomor satu di negaranya.

***

Jangan lupa vote nya...

Inilah AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang