Part 18

262 21 1
                                    

*** 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*** 

Keyna. Dengan ekspresi tidak suka nya ia menonton acara televisi. Seluruh chanel televisi membahas tentang kehamilan menantu Presiden RI. Semua berawal dari status sosial media dari Ibu Negara, Maia Airlangga-- yang meng'update akan kehadiran anggota keluarga baru. Dan itu mengundang tanda tanya besar dari seluruh masyarakat indonesia, terutama para awak media. Mereka berbondong-bondong datang di istana kepresidenan untuk meminta klarifikasi mengenai kabar berita yang telah menghebohkan dunia infotainment.

Juru bicara kepresiden yang turun tangan mengklarifikasi kabar berita ini kepada infotainment. Dengan senyuman yang terus merekah, juru bicara kepresidenan itupun memberitahukan kabar berita bahagia ini kepada seluruh awak media yang berada disana.

"Mengenai kabar berita yang telah menghebohkan dunia infotainment memang benar adanya. Nona Yuki yang kita ketahui adalah menantu dari Bapak Presiden Jeremy Airlangga dan Ibu negara Maia Airlangga memang tengah berbadan dua. Usia kandungannya sendiri masih sangat muda. Saya mewakili Bapak presiden mohon doa'nya kepada rekan-rekan semua agar Nona Yuki dalam keadaan sehat sampai kelahiran anaknya nanti. Terima kasih dan selamat sore."

Keyna tersenyum miring mendengar klarifikasi dari juru bicara kepresidenan tersebut. Ia seperti tidak suka mendengar berita kehamilan Yuki yang menurutnya sangat berlebihan di hebohkan di televisi.

"Bunda.." Suara yang berasal dari mahluk mungil itu membuat Keyna menoleh. Ia tersenyum kemudian menggendong putri kecilnya.

"Allea.. Dari mana nak? Bunda nungguin dari tadi tau." Ia mengecup pipi putrinya dengan gemas.

"Allea dari main sama temen, Bunda." Jawabnya dengan nada lucu. Keyna pun semakin gemas. Putri kecilnya itu baru memasuki usia lima tahun. (Kemarin itu kalau enggak salah aku bikin usia anak Keyna tujuh tahun ya? Kita ganti ya jadi lima tahun). Ia memiliki mata cokelat yang tajam seperti Al. Dan siapapun yang melihat wajah cantik mahluk mungil itu, pasti akan mengatakan bahwa ia sangat mirip dengan putra tunggal Presiden RI tersebut.

"Mandi dulu yuk, Allea bau acem banget ini." Keyna menggosok-gosokkan hidungnya di leher putrinya, membuat mahluk mungil itu berteriak minta ampun.

...

Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Berulang kali sekretaris Al menelfonnya agar segera ke kantor. Rekan bisnis dari Malaysia itu terus memaksa ingin bertemu dengan Al. Hingga membuat Al pusing sendiri. Jika ia memutuskan untuk pergi, istrinya itu akan merajuk. Dan jika ia tidak pergi berarti ia sudah mengecewakan rekan bisnisnya. Mengingat ini adalah pertemuan yang sangat penting.

Ia melirik ke samping kanannya. Wanita itu sudah terlelap setelah beberapa saat yang lalu minta di peluk oleh sang suami sebelum tidur. Al tentu saja menurutinya. Bahkan sampai detik ini tangan Yuki belum juga terlepas dari pinggang Al.

Al menghela nafas. Ia melepaskan tangan Yuki yang masih memeluknya dengan sangat hati-hati, takut jika wanita itu terbangun dan merepotkan hidupnya lagi. Setelah berhasil melepas tangan Yuki, Al bergerak pelan-pelan turun dari ranjang. Ia akan pergi ke kantor, walau bagaimana pun juga pekerjaan juga penting. Saat Al hendak melangkah keluar kamar, istrinya kembali merengek dengan mata masih terpejam.

Inilah AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang