Part 17

227 22 1
                                    

*** 

Sepasang suami - istri itu sudah berada di hotel. Yuki yang terus-terusan merengek pada sang suami untuk segera kembali ke hotel, membuat Al menurutinya dan harus membatalkan meeting penting yang seharusnya akan di laksanakan pada pagi tadi.

Wanita itu sedang berbaring di atas ranjang sambil mengunyah snack. Entah kenapa sejak pulang dari kantor tadi, pikiran Yuki terus terfokus kepada wanita itu. Wanita yang tidak ia kenal dan tidak ia ketahui siapa namanya. Dari penglihatan Yuki, wanita itu seperti tak suka melihatnya. Seperti ada dendam di matanya ketika menatap Yuki.

Dendam? Dendam apa? Aku kan tidak pernah mengenalnya?

Yuki tersadar dari lamunannya ketika mendengar suara pintu kamar mandi yang baru saja terbuka. Dan keluar lah sosok tampan itu dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk kecil, si tampan sedingin es itupun menghampiri istrinya.

"Baby.." Wanita itu menatap lembut pada sang suami. Lelaki itu hanya berdehem. Al membungkukkan sedikit tubuhnya lalu mengambil keripik kentang di mulut Yuki menggunakan bibirnya.

"Baby.. Apa wanita di kantor tadi pernah ada hubungan sama kamu?"

Keripik kentang yang Al telan mendadak salah masuk saluran. Yang seharusnya masuk di saluran pencernaan, justru malah masuk ke saluran pernafasan hingga akhirnya membuat lelaki itu terbatuk-batuk tak terhenti karena tersedak. Melihat itu, Yuki seketika bangkit dari ranjang dan meminumkan air putih untuk sang suami.

"Gimana sih makannya, kok bisa tersedak gitu?" Yuki mengelus-ngelus pipi Al kemudian membawanya duduk di pinggir ranjang. "Udah enakkan?"

Al hanya mengangguk sebagai jawaban. "Ngomong apa tadi?" Tanya nya. Yuki menaikkan kakinya ke atas dan mulai menyandar di pangkal ranjang untuk menyamankan posisinya.

"Kamu kenal sama wanita di kantor tadi, By?"

Al menatap dalam wajah sendu istri tercintanya. Ia tak tega melihat akan bagaimana nantinya Yuki ketika mengetahui hubungannya di masa lalu bersama Keyna. Dan yang paling Al takutkan adalah saat dimana Yuki mengetahui bahwa ia telah memiliki anak dengan wanita lain sebelum menikah dengannya? Oh Tuhan Al sangat takut akan hal itu.

"Baby..? Kok malah ngelamun sih?!" Mendengar teguran dari sang istri, Al seketika tersadar. Ia mendekat pada Yuki, lalu mengecup pipi istrinya itu dengan sayang.

"Enggak sayang. Aku enggak kenal sama dia."

...

Yuki dan Al baru tiba di kediaman mereka yang begitu luar biasa mewahnya. Sepasang suami istri itu sudah kembali ke Jakarta. Bukan karena urusan bisnis telah selesai, tetapi kepulangan mereka ke Jakarta karena Yuki terus merengek pada Al yang meminta untuk segera pulang ke Jakarta. Yuki sudah bosan disana. Dan tentu saja Al menurutinya.

Semenjak hamil muda ini Al semakin kewalahan menghadapi sikap Yuki. Selain sikap manja nya yang semakin bertambah parah, wanita itu juga gampang sekali merajuk pada sang suami. Jika Al tidak mau menuruti keinginannya maka Yuki akan merengek dan menangis padanya. Ribet banget kan ngadepin wanita yang sedang mengidam?

Seperti yang terjadi saat ini. Al baru saja mendapat telefon dari sekretarisnya bahwa rekan bisnis Al dari Malaysia ingin bertemu dengannya untuk membahas kerjasama. Baru saja Al akan pergi, Yuki langsung melarangnya dan menyita seluruh kunci mobil Al. Otomatis Al tidak bisa berbuat apa-apa. Dan enggak mungkin juga kan Al datang ke kantor naik taksi? Masa CEO kaya raya naik taksi. Mobilnya kemana semua Om? Ditarik ShowRoom atau disita istri? Aduh sayang yah cakep-cakep masuk di komunitas ISTI => Ikatan Suami Takut Istri. Haha :D

"By, ini penting. Pinjem bentar dong mobilnya." Gumam Al mencoba membujuk sang istri.

Duh kasian yah si bapak. Mobilnya di beli pake uang sendiri, apa-apa beli pake uang sendiri, eh giliran udah nikah di sita semua sama istrinya? Haha. Nasib deh yah. Mamam dah tu ibu-ibu yang lagi ngidam.

"Lebih penting mana sama aku? Aku ini istri kamu tau? Dasar enggak perhatian, nyebelin, enggak peka, bolot, lemot! Sebel tau nggak!" Setelah puas mengomeli sang suami, ibu hamil itupun akhirnya naik ke lantai dua untuk ke kamar. Kejengkelan Yuki tak berhenti sampai disitu. Wanita hamil itu sengaja menutup pintu kamarnya dengan cara di banting. Seperti ini bunyinya.

Jedaaaarrrrrrrrrrrr...!!!!!!!

Al terkejut setengah mati di lantai bawah. Ia mengelus-ngelus dadanya untuk menyabarkan diri. Dan setelah mulai terasa sedikit lebih tenang, Al pun menyusul istri nya ke dalam kamar.

...

Lelaki itu mengernyit bingung ketika masuk ke dalam kamar mendapati sang istri duduk di depan komputer bermain game. Sejak kapan istrinya suka main game? Ia pun menghampiri sang istri dan memeluk perut Yuki dari belakang.

"Bobok sore yuk.." Bisik Al sambil sesekali menjahili Yuki dengan menggosok-gosokkan hidung mancungnya di leher sang istri. Dan otomatis Yuki tertawa karena tak tahan geli akibat ulah suaminya. Ia menghentikan aktifitasnya lalu menoleh menatap wajah tampan suaminya.

"Cium, By.." Bisik Yuki. Al nampak berpura-pura berpikir.

"Males ahh. Ngantuk!" Ucapnya dingin. Lalu berbaring di ranjang seolah sengaja tidak menuruti keinginan Yuki dan sengaja membuatnya merajuk.

*** 

2023-

story, alkivers mom's

Inilah AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang