08. Sunset

247 34 59
                                    

"Jaga sikapmu ya kalau di depan kak Yoona,"

"Memang dia siapa?"

"Dia kakak yang aku hormati,"

"Tapi kalian lebih seperti sepasang kekasih,"

"Hei, kau biasanya tidak pernah mempermasalahkan ini,"

"Tapi aku kesal sekarang. Kau bisa baik pada semua orang, kau bisa memperlakuan orang dengan baik dan tulus, lalu padaku kenapa kau tidak bisa melakukannya?"

"Apa ini? Kau cemburu?"

"Aku apa? Hei Kim Taehyung! Enak saja!"

"Hhahaha, Kim Jennie cemburu padaku,"

"Siapa yang cemburu sih? Aku hanya kesal karena sikapmu padaku, itu tidak adil!"

"Karena kau berbeda, kau tidak pantas di perlakukan baik,"

"Dug!" Seokjin menendang tulang kering Taehyung karena sudah tidak bisa menahan diri.

"Aww, hei apa apa yang kau lakukan? Gadis gila!"

Seokjin nampak terengah, dia marah karena itu dia bersikap implusif. Dia sungguhan menendang kaki Taehyung. Sekarang anak itu meringis kesakitan dan berdiri dengan satu kaki karena satu kakinya dia pegangi kuat-kuat dengan tangannya.

Ternyata pertengkaran mereka di dengar oleh ibu Taehyung, beliau melerai keduanya dan keduanya langsung kena omel.

"Tae, berhenti bersikap menyebalkan, kau kekanakan kalau dibiarkan begitu,"

Taehyung tidak menjawab, dia mendelik membalas tatapan merasa bersalahnya.

"Dan Jennie, kau, hahaha, kau tidak boleh melakukan kekerasan. Ibu kalau jadi kau juga akan marah, tapi cukup dengan membalas kata-katanya saja tanpa melukai fisik,"

"Ibu maaf,"

"Minta maafnya sama akulah!" protes Taehyung tidak terima,

"Tidak mau, kamu menyebalkan!" Tolak Seokjin, sampai matipun dia tidak akan mau meminta maaf.

"Haa... kalian kapan berhenti bertengkar sih?"

Dan setelahnya, Taehyung dan Seokjin menghabiskan sisa waktu di rumah keluarga Kim dengan saling melempar tatapan tajam. Sebenarnya di antara waktu itu, Seokjin sedang menimbang tentang perasaan Jennie pada Taehyung.

Seokjin sudah yakin kalau Jennie mencintai Taehyung. Sementara Taehyung sepertinya tidak menyukai Jennie. Seokjin jadi penasaran, untuk alasan apa Taehyung menerima perjodohan mereka. Kalau bisa di sebut perjodohan sih.

Seokjin sempat berfikir kalau mungkin dulu Taehyung dipaksa dijodohkan dengan anak yatim piatu konglomerat karena sang putri terlanjur mencintainya. Kemudian ada pihak ketiga yaitu Im Yoona yang diam-diam Taehyung cintai. Jennie berada di lingkaran setan itu, dimana dia tidak bisa melepaskan Taehyung karena perasaan cintanya.

Tunggu, dulu Seokjin akan memutuskan satu hal jika dia sudah menemukan bukti tentang masa lalu Jennie, jadi itu artinya sekarang Seokjin harus membuat Taehyung jatuh cinta padanya. Agar ketika nanti Jennie sudah bagun dia bisa menerima cinta itu dari Taehyung.

Seokjin mengacak rambut Jennie. Mau tidak mau, Seokjin harus tetap di posisinya dan tidak boleh lagi menghindari Taehyung. Sial benar!

"Kalau sedang berfikir wajahmu jelek seperti beruk," Taehyung muncul di dekatnya, mencipratkan air kolam sampai ke wajah Jennie,

"Kalau sedang berfikir wajahmu jelek seperti beruk," Taehyung muncul di dekatnya, mencipratkan air kolam sampai ke wajah Jennie,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SwitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang