"Kak, apa ada orang yang bisa berubah begitu banyak? Maksudku, orang itu bisa menjadi sosok yang berbeda dari orang yang sebelumnya. Padahal kau sudah mengenalnya seumur hidup,"
Taehyung mengobrol dengan Im Yoona di kedai kopi dekat kantor Kim Corp.
"Maksudmu Jennie?" tanya Yoona to the point.
Yoona langsung terkekeh melihat reaksi wajah Taehyung setelah maksud Taehyung terbaca langsung oleh Yoona.
"Kak," Taehyung tampak merajuk,
"Baiklah, jadi menurutku, sekarang dia seperti orang yang berbeda sama sekali, aku kaget saat dia menyapaku dengan ramah kemarin, itu pasti menganggumu kan?" Yoona tidak bisa berhenti untuk tidak terkekeh karena ekspresi kesal Taehyung terus terbaca di wajah pria yang lebih muda darinya itu.
"Dia, jadi lebih menyebalkan, ya lebih- hmmm apa ya?" Taehyung berfikir untuk mencari kata yang tempat mengambarkan Jennie saat ini.
"Lebih hidup? Lebih bahagia? Dan lebih mengemaskan? Atau apa?"
"Kak, aku rasanya mau gila," Taehyung mengerutu, karena pilihan kata yang Yoona beri padanya justru membuatnya geli. Tapi Taehyung tidak juga memungkiri itu.
"Kurasa kau sudah melewatkan banyak hal Taehyung, aku dengar dia tinggal di mansion yang kau belikan kan? Bisa jadi sesuatu berubah di sana. Lalu perlahan itu merubah Jennie yang memang membutuhkan sosok yang harusnya ada dengannya saat dia hilang ingatan," ucap Yoona mengingatkan,
"Ada banyak orang dan kurasa mereka merawatnya dengan baik. Lalu ada Jeon Jungkook," Taehyung mengingat seorang anak yang diangkatnya sejak kecil.
Jeon Jungkook muda yang kehilangan arah hidupnya dan ditemukan Taehyung untuk di didiknya dan bekerja untuknya. Taehyung memilih Jungkook bukan tanpa alasan, meski masih muda anak itu bisa bekerja dengan sangat baik sampai sekarang.
"Oh anak yang kau bantu itu? Berapa umurnya sekarang anak kecil bergigi kelinci itu?"
"19 atau 20. Aku tak ingat," jawab Taehyung tidak berminat.
Yoona pernah bertemu beberapa kali dengan Jungkook dalam beberapa kesempatan.
"Aku lihat Jungkook akrab dengan Jennie, aku melihatnya ketika kita akan pergi ke pesta pernikahan Park Taejoon,"
"Kenapa jadi membahasnya sih?"
"Kau cemburu dengan Jungkook?" Yoona menyipitkan matanya, namun senyuman cantiknya tidak berhenti mengembang.
Taehyung yang begini selalu mengemaskan untuknya.
"Tidak ada yang kuirikan dengan anak kecil itu,"
"Tapi dia sangat setia dan kompeten dalam hal apapun, Jennie atau perempuan manapun akan mudah terpikat dengan laki-laki setipe itu loh,"
"Kau juga?" Taehyung menatap Yoona remeh,
"Kau kan tahu aku menyukai siapa,"
"Kak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch
FantasySeokjin tahu, orang-orang tidak boleh jatuh cinta padanya. Dia juga tahu, Seokjin harus menjaga jarak. Namun peran dengan tubuhnya yang sekarang, Seokjin tidak bisa menolak satu cinta di antara dua orang ini. Seokjin pasti akan melakukan segala cara...