Nyonya Kim menjelaskan pada Seokjin, Taehyung sudah mempersiapkan operasi dan dokter-dokter terbaik yang mengusahakan kesembuhan bagi Jennie. Seokjin mengiyakan hal itu meski hatinya tetap pedih karena dia lebih tahu tentang tubuh Jennie dari siapapun. Itu mungkin salah satu usaha mereka untuk memperlambat kepergiaan Jennie dalam kehidupan mereka. Namun, Seokjin tahu, dia ataupun Jennie tidak akan lama lagi bersama mereka.
Mungkin, jika sebuah keajaiban terjadi, Jennie akan selamat dan Seokjin pada akhirnya bisa kembali ke tubuhnya dengan tenang. Itu bisa saja terjadi meski Seokjin belum bisa juga ditemukan dengan Jennie baik di mimpi atau di kehidupan nyata. Jiwanya hanya akan pergi bolak balik dari tubuh satu ke yang lainnya. Seokjin tidak tahu dimana keberadaan gadis itu.
Seokjin masih berharap Jennie bisa sembuh dan hidup bahagia dengan keluarga Taehyung. Saat semuanya mencintainya, Seokjin mulai takut meninggalkan mereka.
"Taehyung, jika ingatanku kembali dan aku kembali menjadi sosok menyebalkan, apakah kau aku tetap menerimaku?" tanya Seokjin suatu malam,
Besok dia akan mulai perawatan di rumah sakit. Dan malam ini adalah malam terakhirnya di rumah keluarga Taehyung.
"Aku akan mempertimbangkannya," jawab Taehyung sembarang.
"Aku ingin kau berjanji, jadi aku bisa pergi dengan tenang," desak Seokjin tidak suka. Taehyung selalu begitu saat diminta berkomitmen, bertindak acuh dan tidak kooperatif.
Taehyung menatap Jennie dengan tatapan jengah, namun dia menyerah kemudian.
"Aku berjanji," jawabnya akhirnya,
"Terima kasih," senyum cerah muncul di wajah Jennie.
"Jadi kau akan tetap meninggalkanku?" tanya Taehyung, dia sepertinya sedikit kecewa,
Seokjin mengangguk, saat nanti dia bangun, yang Taehyung temui adalah bukan dirinya. Jika, Jennie selamat, Taehyung akan menemukan Jennie asli yang menjadi tunangannya.
"Kau membuatku sedih," ucap Taehyung tidak terduga,
Wajah angkuhnya sekarang berubah melunak dan Seokjin menikmati perubahan sifat Taehyung akhir-akhir ini. Andai semua di mulai lebih awal, mungkin mereka bisa menghabiskan waktu bahagia lebih banyak lagi. Namun semua sudah terjadi. Konyol meminta waktu kembali lagi.
"Maaf, tapi aku akan mencarimu," kata Taehyung yakin,
"Kehidupan yang lain itu lama sekali untukku tau,"
Seokjin tersenyum,
"Aku hanya akan memastikan kalau kau bahagia, katamu, kita tidak harus bersama meski kita saling menyukaikan?" lanjut Seokjin,
Taehyung mencubit pipi Jennie dengan sebal tapi juga gemas.
"Siapa bilang aku menyukaimu?" katanya sok jual mahal,
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch
FantasySeokjin tahu, orang-orang tidak boleh jatuh cinta padanya. Dia juga tahu, Seokjin harus menjaga jarak. Namun peran dengan tubuhnya yang sekarang, Seokjin tidak bisa menolak satu cinta di antara dua orang ini. Seokjin pasti akan melakukan segala cara...