"Jungkook, aku minta maaf," Seokjin menunduk melihat ke arah tanah.
Dia tidak tahu, apa yang sudah dia lakukan telah begitu dalam menyakiti Jungkook. Jungkook hanya diam dan menatapnya setelah mengeluarkan semua yang di pendamnya.
"Aku memang sudah jahat padamu, tapi aku mengalami hal yang sulit juga setelah bangun, bukan, aku bukan ingin memberi alasan. Aku tetap akan melukaimu, sejak awalpun. Maafkan aku Jungkook," Seokjin sangat menyesal, dia juga tidak mengerti kenapa dia harus sejauh ini pada Jungkook.
Sejak awal, harusnya dia tidak usah mendekati Jungkook. Sejak awal, harusnya dia jujur juga kepada semua orang tentang dirinya di tubuh Jennie. Namun semua sudah terlambat untuk itu.
Tiba-tiba hujan turun sangat deras. Seokjin menarik Jungkook untuk berlindung di bawah halte, namun karena tempat itu penuh sesak jadi mereka berlari menuju ke bawah pohon.
"Apa kau kebasahan? Bagaimana ini, tidak ada tempat untuk berteduh," Seokjin melihat bahu Jungkook sudah basah karena air hujan yang turun sangat deras.
"Pakai jaketku," Seokjin melepas jaketnya karena hanya dia yang memakai jaket sementara Jungkook hanya mengenakan kaos berlengan panjang oversize yang biasa dia kenakan.
"Pakai saja, aku tahu kau tidak tahan dingin," kata Jungkook.
"Aku tak apa," kata Seokjin, tapi karena Jungkook menolak tawarannya, Seokjin kembali mengenakan jaketnya.
"Kalau kau mau, kita bisa berlari sebentar, tempat tinggalku tidak begitu jauh sebenarnya. Itu jika mau," kata Jungkook kemudian,
Seokjin mengangguk, "Aku mau," katanya,
Jungkook menarik lengannya dan mereka berdua berlari di tengah hujan menuju tempat tinggal Jungkook.
"Apa berkasmu aman?" Jungkook bertanya setelah mereka akhirnya sampai di apartemen Jungkook dan Mingyu tinggali.
"Aman, tasku anti air, hehehe," ucap Seokjin seraya tersenyum menunjukan giginya.
"Ganti bajumu, semuanya basah," Jungkook melempar handuk ke kepala Seokjin dan dia juga menyiapkan baju luar untuk Seokjin.
"Terima kasih Jungkook,"
.
.
.
"Dimana Mingyu?" Seokjin mengeringkan rambut dan sudah mengantinya dengan pakaian yang Jungkook pinjamkan.
"Kerja," jawab Jungkook,
Dia sudah di meja makan, dan menyiapkan sup hangat juga coklat panas untuk Seokjin.
"Waahh Jungkook," Seokjin melebarkan matanya dengan sajian yang Jungkook siapkan.
"Minumlah, aku akan pakai kamar mandinya, bajumu mana? Aku akan mengeringkannya,"
Seokjin menunjukan baju basahnya pada Jungkook dan Jungkook mandi setelah mengurus semua cucian basah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch
FantasySeokjin tahu, orang-orang tidak boleh jatuh cinta padanya. Dia juga tahu, Seokjin harus menjaga jarak. Namun peran dengan tubuhnya yang sekarang, Seokjin tidak bisa menolak satu cinta di antara dua orang ini. Seokjin pasti akan melakukan segala cara...