Seokjin tidak tahu harus menyalahkan siapa, namun setelah dia mendengar semua penjelasan dokter dan dia masuk ke dalam mobil. Seokjin berteriak dan memaki Taehyung. Cukup dia tahu kalau hari ini tubuhnya yang asli belum pulih akhibat kecelakaan dan harusnya cukup untuknya, kalau Seokjin akhirnya tahu alasan Jennie tidak pernah muncul sebab itu.
Belum juga Seokjin tuntas memikirkan tentang semua yang menjadi keresahannya itu, di sisi lain dia harus mendengar yang seharusnya dia tidak ingin dengar sekarang. Satu kenyataan yang menamparnya untuk kedua kalinya hari ini.
Jennie menderita hipertiroidisme yang menyerang pada ovariumnya, menyebabkan Jennie selalu merasa sakit saat mendapat datang bulan. Selain itu, berat badan Jennie juga akhir-akhir ini menyurut dengan sangat drastis. Orang-orang akan berfikir kalau Jennie melakukannya untuk dietnya, karena tubuh Jennie mudah sekali naik berat badannya.
Begitu mendengar tentang itu, Seokjin rasanya sangat marah dan juga kecewa. Dia tidak bisa melampiaskan itu dengan siapapun kecuali pada Taehyung.
"Kau kenapa membiarkan aku begini, tubuh ini!" Seokjin sudah lepas kendali setelah di mobil. Ketakutannya, kekecewaannya pada dua situasi yang harus dia dengar membuat dirinya meledak.
"Maaf," Taehyung hanya bisa mengucapkan kata itu,
Taehyung tahu, Jennie pasti merasa syok dan tertekan. Taehyung memang merencanakan ini agar Jennie sedikit memperhatikan kesehatannya ketimbang dia mulai sibuk dengan rencana-rencananya di masa depan.
"Apa kau tahu tentang ini sebelumnya?" Seokjin menatap Taehyung sengit.
Jika ada seseorang yang memang perlu di salahkan bukankah Kim Taehyung? Dialah yang menutupi banyak hal darinya selama ini, dan juga Taehyung selalu merencanakan banyak hal tanpa berdiskusi dengannya terlebih dahulu.
"Tidak, kau dulu menyembunyikannya. Aku menemukan file kesehatanmu setelah kecelakaan. Itu alasanku kenapa kau harus tinggal di mansion dan tidak di apartemen lamamu setelah pulang dari rumah sakit. Jadi salah satu alasan juga agar kau tetap di rumah," pungkas Taehyung,
"Jadi aku memang sakit dari awal? Tubuh ini memang sakit sebelumnya?" Seokjin bisa merasakan tubuh Jennie mengigil, karena marah dan juga stress.
Saat seperti ini, saat dia down dan sedih, sangat mudah untuknya menjadi sakit dan lemah. Taehyung tidak bisa mengatakan apapun, dia hanya menatap Jennie dan terdiam. Taehyung tidak bisa benar-benar menjelaskan semuanya jika menyangkut masa lalu mereka. Jennie pasti akan semakin kecewa padanya karena perbuatannya selama ini. Dan dia membiarkan Jennie mengeluarkan apapun yang ditahannya selama ini di depan Taehyung.
"Ini semua salahmu!" kata Seokjin pada Taehyung.
Dia juga melanjutkan karena tidak ada sautan dari Taehyung sepersekian detik, "Jennie menderita karenamu Kim Taehyung!" katanya dengan kemarahan dan air mata mulai mengenang di pelupuk matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch
FantasySeokjin tahu, orang-orang tidak boleh jatuh cinta padanya. Dia juga tahu, Seokjin harus menjaga jarak. Namun peran dengan tubuhnya yang sekarang, Seokjin tidak bisa menolak satu cinta di antara dua orang ini. Seokjin pasti akan melakukan segala cara...