31. LET GO

712 44 30
                                    

"Kenapa tidak mengirimiku pesan kalau kau akan datang Jungkook?" Taehyung menemukan Jungkook di depan apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa tidak mengirimiku pesan kalau kau akan datang Jungkook?" Taehyung menemukan Jungkook di depan apartemennya.

Jungkook bangun dan mendekati Taehyung yang baru pulang dari kantornya.

"Kenapa harus melakukan hal itu lagi padanya?" Jungkook bertanya, lebih seperti menuduh, tanpa berbasa basi.

"Apa yang mau kau bicarakan? Kita mengobrol di dalam saja?" ajak Taehyung,

Taehyung tahu Jungkook tengah emosi padanya, dia sudah menduga masalah apa yang akan mereka bicarakan namun Jungkook menolak.

"Ah ini mengenai Seokjin kan?" Taehyung akhirnya menyerah dan mereka mengobrol di depan pintu apartemennya.

"Jelaskan padaku hyung!" tuntut Jungkook,

"Sejak kapan kau mengetahui tentangnya?" tanya Taehyung balik,

"Sejak pertama kali aku bertemu, mereka tidak mirip tapi aku bisa merasakan kehadirannya lagi," kata Jungkook, salah satu yang awalnya dia sempat ragukan namun dengan banyak kejadian Jungkook meyakini kalau Seokjin adalah nonanya yang dulu. Sosok yang dia nantikan kehadirannya kembali.

"Apa kau benar-benar menyukainya?" Taehyung bertanya, tentu saja akan di jawab oleh Jungkook sesuai dugaannya.

"Aku menerjemahkan perasaanku padanya kalau aku memang mengaguminya. Dia adalah orang yang penting untukku dan aku ingin dia kembali di kehidupanku lagi," kata Jungkook dengan sepenuh hati,

Entah kenapa hal itu membuat Taehyung tersenyum tipis,

"Aku mengerti, aku hanya memberinya jeda," kata Taehyung kemudian,

"Bukan karena kau membencinya?" Jungkook menyela,

"Hahaha, Jungkook, kau tahu aku tidak akan dengan mudah membiarkan sesuatu terlewatkan kan?" Taehyung kali ini bisa benar-benar tertawa.

Jungkook mengernyit, mungkin maksud Taehyung adalah dia tidak mungkin membiarkan sesuatu tanpa alasan. Begitu kan?

"Tapi bisa saja kau menyakitinya, dia merasa terbuang karena permintaanmu kak," Jungkook nampak sedih.

"Dia menerima tawaranku dengan senang hati, itu artinya dia memang siap untuk itu," jawab Taehyung santai.

"Sejak dulupun nona tidak pernah menolak apapun darimu. Dia, meski tahu hyung jahat padanya, dia akan menerimamu. Dia rela meninggalkan semuanya karenamu," ujar Jungkook cemberut.

"Karena itu kau marah?" Taehyung menyipitkan matanya main-main.

"Aku marah, karena kenapa dia harus pergi saat aku baru menemukannya," kesal Jungkook,

"Dia bisa memulai semua dari awal di tempat baru, dan tidak terus terikat pada kita," Taehyung menambahi,

"Jadi kau tidak benar-benar membencinya kan?" tanya Jungkook cemas.

SwitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang