OBSESSED WITH KALEA (END)

11. kenyataan

Jangan lupa follow vote and komen ya sebagai apresiasi. Yang mau kenalan lebih dekat di ig: @ftmtl_mnwrh

Happy reading

°°°🖤°°°

Kalea menatap lurus ke depan tanpa berniat menoleh sedikitpun kearah orang yang saat ini masih setia berada disampingnya dengan membawa nampan berisikan makanan.

"Kenapa orang itu harus ada disini?"

"Kenapa tidak pulang saja setelah kejadian tadi?"

Itu adalah pertanyaan yang ada di otak Kalea saat ini, dengan adanya Xian ditempatnya membuat dia semakin sakit karena ternyata apa yang dia takutkan itu bukan mimpi melainkan sebuah kebenaran.

Ekspektasi memang tak seindah realita tapi hal ini adalah yang terburuk dalam hidup Kalea dari banyaknya ekspetasi nya yang gagal.

Kenapa harus Xian dari banyaknya laki-laki di dunia ini, Kalea tidak masalah jika sebenarnya Reno adalah orang jelek atau cacat tapi jika itu Xian maka Kalea akan sulit menerima bahkan sama sekali tidak mau.

Xian adalah orang yang selalu menyakiti nya dan sekarang ternyata dia adalah Reno yang merupakan cinta pertamanya.

"Makan dulu, kamu udah bengong dari tadi" Xian berusaha membujuk Kalea agar dia mau makan sedikit saja tapi Kalea seakan menganggap dirinya sebuah pajangan.

Kalea tersenyum miris lalu menoleh ke arah Xian "benci banget ya kamu sama aku? Apa karena aku jelek atau bodoh?"

"Gausah ngomong macem-macem, aku ngelakuin ini karena murni dari perasaan aku, aku suka kamu Kalea" Xian membuang gengsinya jauh-jauh untuk berusaha memanggil Kalea dengan aku-kamu mulai saat ini, dia memang tidak apa jika memanggil Kalea dengan aku-kamu karena dirinya sudah terbiasa tapi yang membuatnya beda situasi.

Jika dulu dia bicara aku-kamu dalam nama Reno sekarang dengan dirinya sendiri sebagai Xian.

"Suka?" Mana mungkin seorang Xian yang selalu main perempuan bisa menyukai dia dengan benar.

Xian menghela nafas panjang "makan dulu" dia berusaha menyuapi Kalea dengan hati-hati tapi Kalea malah mendorong tangan Xian dengan keras sampai nampan berisi makanan tersebut jatuh berhamburan dilantai.

"Aku minta kamu pergi dari rumah aku" Kalea menatap lurus kearah makanan yang berada dilantai.

"Gausah keras kepala Kalea, kamu bisa sakit kalau gak makan. Biar aku ambilin makanan lagi ya" Xian berdiri dari duduknya.

"PERGIIII DARI SINI XIAN" teriaknya dengan keras sembari melayangkan tatapan tajam pada Xian.

Xian mengangguk kan kepalanya "sekarang aku ngalah, tapi buat yang seterusnya mungkin tergantung suasana hati" senyum Xian pada Kalea lalu setelahnya dia keluar dari kamar Kalea.

Saat ini Xian mengalah pada Kalea karena suasana hatinya sedang sangat gembira, Kalea dengan lancang nya menganggap Regan sebagai Reno dan berterus terang mengajak Regan pulang bersama dirinya supaya kebenaran yang dia curigai terungkap. Dan ini balasan untuk Kalea karena berhasil membuat Xian kecewa, yaitu rasa kecewa yang jauh lebih besar lagi.

°°°🖤°°°

Kalea tidak tau apakah hari ini dia akan pergi ke sekolah atau tidak karena suasana hatinya memang sedang berada di fase terburuk.