OBSESSED WITH KALEA (END)

18. masalah

Jangan lupa follow vote and komen ya sebagai apresiasi 🖤

Happy reading

°°°🖤°°°

Sudah seminggu hubungan Kalea dengan Xian berjalan seperti pasangan biasa, akhir-akhir ini Xian bersikap sangat dewasa dan menjadi sosok kekasih yang diimpikan semua orang sedang Kalea hanya menuruti Xian.

Tepat di hari sabtu ini, nanti malam mereka berdua akan menghadiri acara ulang tahun dari Regan yang akan di selenggarakan disebuah cafe yang cukup terkenal.

"Buat apa kesini Xian?" Tanya Kalea pada Xian, kini mereka berdua sedang ada disebuah mall.

"Belanja lah, memang ngapain lagi? Jualan gitu?" Tanya Xian kembali.

Kalea berhenti bertanya dan memilih menutup mulutnya rapat-rapat daripada bertanya tapi respon Xian seperti itu.

"Marah ya?" Goda Xian pada Kalea.

Kalea menggeleng kan kepalanya tanda dia sedang tidak marah tapi dalam hatinya malah berkata lain.

Xian membawa Kalea ke tempat es krim "rasa coklat dua" Xian lalu mengeluarkan selembar uang merah dan memberikan nya pada penjual setelah es nya diberikan. "Nih biar si cantik Xian ga bisa marah-marah" senyum Xian.

Dengan mata berbinar dan wajah yang langsung di lengkapi senyuman lebar, Kalea menerima es krim yang dibelikan Xian "makasi Xian" ucapnya polos namun mampu membuat Xian gemas padanya.

Tak jauh dari tempat toko es krim tadi kini Xian dan Kalea memasuki tempat perbelanjaan baju.

"Wah ini bagus ya" tunjuk Kalea pada sebuah gaun berwarna biru yang terlihat sangat indah di matanya, namun setelah melihat harganya raut muka Kalea langsung berubah seketika.

"Mbak ini dibungkus ya" Xian mengatakan itu dengan mudahnya pada mbak pramuniaga yang kebetulan sedang berjaga didekat baju yang diinginkan Kalea.

"Baik, ada lagi?"

"Sekalian cariin aja pasangan baju cowok buat baju itu."

"Baik, silahkan tunggu di kasir sementara barang nya kami bungkus."

Xian dan Kalea langsung berjalan menuju kasir tapi langkah Xian terhenti karena Kalea tiba-tiba stop tanpa aba-aba.

"Kenapa?" Xian mengangkat sebelah alisnya sambil memandang Kalea.

"Baju nya mahal banget" dia mengaduk-aduk es krim yang dia bawa tadi sambil terus menunduk kan kepalanya.

"Ssstt gausah dipikiran ya, emang kamu kira uang aku bakalan habis cuman karena baju itu?" Xian tersenyum pada Kalea.

Hampir saja Kalea lupa bahwa Xian itu bukan dirinya yang sangat takut untuk menghabiskan uang.

°°°🖤°°°

Tempat acara sudah ramai dengan  banyaknya siswa yang diundang, Kalea gugup sendiri padahal dia sekarang sedang bersama Xian bukan sendiri.

"Gausah gugup, ada aku kok" Xian lalu memasuki ruangan pesta dengan Kalea, sesampainya didalam mereka langsung di sambut oleh Regan dan beberapa teman Xian yang menyapa Xian. Kalea dan Xian menyerahkan kado pada Regan lalu Xian mengajak Kalea ke tempat minuman.