22. mabuk

10.3K 327 9
                                    

Jangan lupa follow,vote and komen ya🖤
.
.
.
Tandai yang typo!

Happy reading

°°°🖤°°°

Kalea sudah siap sejak setengah enam tadi, dia memang bukan type cewek yang akan berdandan berjam-jam hanya untuk pergi ke sekolah.

Baru kali ini terlintas dibenak Kalea untuk menunggu Xian datang menjemputnya, dia berdiri sambil celingak-celinguk menanti Xian yang sama sekali belum menampakkan batang hidungnya padahal waktu sudah menunjukkan pukul tujuh.

"Apa aku duluan aja ya?" Setelah berdebat dengan pikiran sendiri akhirnya Kalea berangkat sekolah, mungkin Xian akan datang telat.

Sesampainya disekolah, Kalea sama sekali tidak menemukan keberadaan Xian didalam kelas, bahkan sampai jam istirahat pun Xian tidak masuk, kata buk guru Xian sedang tidak enak badan makanya tidak masuk.

Padahal hari ini niat Kalea berterima kasih pada Xian karena sudah merawatnya saat dia sakit kemarin, ya.... walaupun semua itu murni hasil dari perbuatan Xian sampai-sampai Kalea jatuh sakit.

Menjelang pulang sekolah tepat pada pukul tiga sore Kalea tidak langsung kembali kerumah melainkan ketempat pamannya untuk langsung bekerja seperti hal yang dilakukan biasanya.

Disana dia makan terlebih dahulu lalu setelah itu barulah dia berganti pakaian dengan seragam khas pegawai disana.

Pukul 20.00

Kalea sedang membersihkan meja, pelanggan sudah lumayan sepi dan hanya masih tertinggal beberapa. Tumben sekali jam delapan sudah sepi pelanggan biasanya selalu ramai sampai jam sepuluh malam.

"Woi serius amat neng!" Seseorang menepuk pundak Kalea, hal itu sontak membuat Kalea memekik kaget.

Dia mengelus dadanya dan menarik napas lalu membuang nya perlahan untuk menetralkan rasa terkejutnya.

"Kalau ketemu adik sepupu tuh yang baik nyapanya atau minimal bagi duit lah! Bukan malah kayak gini" kesal Kalea, dia melepas lap yang dipegang nya lalu duduk di meja.

"Sorry adikku sayang, gue gapunya duit Le soalnya lagi bokek ini" Doni duduk di meja depan Kalea sambil menyeruput minuman yang dia bawa.

Sepupu Kalea adalah Doni, tak banyak yang tau hal ini disekolah bahkan tidak ada yang tau karena Kalea memilih merahasiakan nya, dia hanya tak mau Doni kena imbas Xian karena secara Xian adalah sahabat Doni.

"Tumben kesini?" Tanya Kalea basa-basi.

"Tadi mama ngajak, sesekali silaturahmi sama paman" Doni menjelaskan "btw hubungan lo sama Xian gimana? Masih lanjut di-bully atau gak?"

Kalea merenung sejenak, jika di-bully sih sudah enggak hanya saja kalau di kasarin masih "udah gak kok! Sans aja, kayak yang gue bilang kalau lo gausah ikut campur nanti malah rumit" senyum Kalea.

Obrolan mereka berlanjut panjang karena dari kecil mereka selalu bersama layaknya sahabat namun entah karena alasan apa Doni jadi tidak pernah lagi kerumahnya, sekarang karena ada kesempatan untuk bertemu keduanya memilih menghabiskan banyak waktu untuk ngobrol.

OBSESSED WITH KALEA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang