Prolog

297 13 0
                                    

HAI HAI HAI

APA KABAR KALIAN SEMUA

INI TENTANGNYA YANG BERBEDA CERITA

___ooOoo___

Di rumah besar itu dua orang yang sama-sama duduk di meja makan dengan raut wajah yang gugup.

"Bagaimana nilai semester satu kamu Alden" tanya adibrata

"Lancar pah" jawab Alden

"Kalo kamu Mahesa" tanya adibrata kepada Mahesa.

Mahesa yang sedang di tanya malah diam saja, yang membuat adibrata emosi.

"Mahesa, kalo nilai kamu buruk, papah akan segera paksa kamu buat meneruskan bisnis papah suatu hari nanti"

"Mahesa cape pah, mau istirahat".

Yang adibrata butuhkan itu jawaban bukannya malah kabur dari pembicaraan seperti ini.

Di ruangan yang gelap itu Mahesa terus-terusan melamun dan bergumam.

"Seandainya mamah ada di samping Mahesa"

"Pasti mamah udah bahagia yah di atas sana"

"Mahesa pengin ketemu mamah lagi"

"Mahesa kangen mamah".

"Mah, seandainya papah tau kalo Mahesa itu sayang papah, tapi kenapa papah lebih milih Alden daripada Mahesa".

Gumam Mahesa yang tidak di dengar siapapun.

Orang yang paling dekat dengan Mahesa sudah pergi sejauh-jauhnya sampai tidak pernah kembali.

Ibunya telah pergi meninggalkan Mahesa sejak usianya masih kecil.

___ooOoo___

Baru prolog ygy

Dunia sejahat itu yah, sampai-sampai dia tidak pernah bahagia sejak dulu sampai usianya beranjak dewasa.

Babay

See you again

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang